Hal ini karena saluran pencernaan memiliki fungsi sebagai otak kedua. Adapun istilah yang menunjukkan hubungan erat saluran cerna dan otak sering disebut dengan 'gut-brain axis'. Ungkapan ini sendiri pertama kali dicetuskan oleh bapak kedokteran dunia Hippocrates, yang menyebut usus yang sehat merupakan landasan awal kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jika merujuk pada penelitian National Library of Medicine, gut-brain axis adalah konsep yang menghubungkan antara pengaruh mikrobiota saluran cerna dengan proses perkembangan dan fungsi otak. Hasil studi pun menunjukkan bahwa saluran cerna dan otak keduanya saling terkoneksi.
Scientist di Rumah Sakit Anak Pennsylvania menyimpulkan bahwa bakteri usus juga membantu menciptakan sekitar 95% serotonin anak, yang memengaruhi suasana hati, depresi, dan perilaku. Artinya, dengan memperhatikan kesehatan usus anak, maka secara tidak langsung Anda juga memperhatikan kesehatan mental dan fisik Si Kecil.
Baca juga: Anak Rewel Saat Mudik? Ortu Bisa Berikan Ini |
Hal serupa juga disebutkan dalam Human Microbiome Journal. Katerina Johnson dari Department of Experimental Psychology, Oxford University mengatakan dalam hasil riset tersebut terlihat orang yang ceria dan aktif secara sosial umumnya memiliki usus yang lebih sehat dengan variasi bakteri hidup yang beragam.
Sebaliknya, kondisi bakteri pada usus yang kurang beragam menandakan tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi. Perubahan atau kelainan pada bakteri usus juga terbukti berkaitan dengan depresi, kecemasan, dan bahkan hiperaktif dan autisme pada anak-anak.
Seperti diketahui, terdapat 400 spesies bakteri dalam mikrobioma usus dengan triliunan mikroba yang hidup di saluran pencernaan. Dengan kata lain bakteri pada usus lebih banyak daripada jumlah semua sel di dalam tubuh. Banyak ahli percaya bahwa bakteri yang lebih beragam dapat membuat usus lebih sehat.
Salah satu cara untuk mempertahankan keseimbangan mikrobiota saluran cerna untuk menjaga kesehatan fisik dan mental anak, yakni dengan memberikan probiotik, terutama probiotik bifidobakteria. Probiotik bifidobakteria terbukti mampu mencegah alergi serta infeksi virus dan bakteri. Selain itu, jenis probiotik ini juga bisa mengatasi gejala batuk dan pilek pada anak.
Kebaikan probiotik bisa Bunda dapatkan melalui konsumsi yogurt, tempe, dan kimchi. Selain itu, orang tua juga bisa memberikan anak Susu Morinaga Chil Kid dan Chil School Platinum yang dilengkapi formula Morinaga MoriCare+, dengan tiga bifidobakteria sekaligus yang dikenal dengan triple bifidus untuk mendukung Si Kecil mampu menjaga saluran cerna si kecil dan membuat mereka tetap ceria.
Selain itu, ini adalah susu pertumbuhan pertama di Indonesia dengan sinergi Probiotik Triple Bifidus dan Prebiotik GOS. Kandungan prebiotik ini penting sebagai asupan agar probiotik atau bakteri bisa terus tumbuh dan menjaga saluran pencernaan dengan optimal.
Susu Morinaga Chil Kid dan Chil School Platinum juga diperkaya dengan AA & DHA yang lebih tinggi, Kolin, Zat Besi, Omega 3 & Omega 6 serta Fosfolipid untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak. Selain itu ada pula kandungan mineral Kalsium, Vitamin D, Magnesium, tinggi protein dan zero sugar, serta 15 vitamin dan 9 mineral yang menunjang tumbuh kembang tubuh Si Kecil.
Yuk, jaga daya tahan tubuh Si Kecil dan dukung mimpi besarnya dengan Morinaga Chil Kid dan Chil School Platinum, karena #WaktuTakBisaKembali!
(fhs/ega)