Anak Alergi Susu Sapi? Coba Kenalkan dengan Susu Soya, Bun

Anak Alergi Susu Sapi? Coba Kenalkan dengan Susu Soya, Bun

Yudistira Perdana Imandiar - detikHealth
Jumat, 21 Apr 2023 08:27 WIB
Anak Alergi Susu Sapi? Coba Kenalkan dengan Susu Soya, Bun
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Tak perlu panik berlebihan jika anak terindikasi mengalami alergi terhadap susu sapi, Bun. Sebab, saat ini sudah ada banyak alternatif pengganti susu sapi, seperti susu soya atau susu berbahan dasar olahan isolat kedelai.

Susu merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Tapi bagi anak alergi susu sapi, mengonsumsi susu sapi dapat menimbulkan gejala seperti diare, sembelit, ruam, hingga gangguan pernafasan yang justru bisa menghambat tumbuh kembang mereka.

Memberikan anak susu soya menjadi alternatif terbaik buat anak yang alergi susu sapi. Susu soya punya keunggulan sebagai susu nabati yang nutrisinya hampir mendekati susu sapi. Susu dari ekstraksi kacang kedelai ini tinggi protein, mengandung asam amino esensial, dan kalsium.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini sejumlah manfaat dari susu soya untuk kesehatan anak dilansir dari berbagai sumber.

Nutrisi Sebaik Susu Sapi

Seperti halnya susu sapi, susu soya tinggi protein, dan mengandung serat yang lebih tinggi dari susu sapi. Karena susu soya terbuat dari kacang, susu ini mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan susu sapi.

ADVERTISEMENT

Susu soya juga mengandung vitamin B1, vitamin B3 seperti halnya dengan susu sapi. Susu soya juga berisi lebih banyak magnesium, tembaga dan fosfor daripada susu sapi.

Bebas Laktosa

Susu soya juga bebas Laktosa, zat gula jenis disakarida yang biasa ditemukan dalam susu. Laktosa sejatinya kandungan gula yang baik buat tubuh, tapi pada segelintir anak bisa muncul intoleransi laktosa.

Tanpa kandungan laktosa, susu soya tidak berisiko menimbulkan intoleransi laktosa pada anak. intoleransi laktosa adalah masalah yang terjadi di pencernaan setelah mengonsumsi laktosa atau makanan serta minuman yang terbuat dari susu sapi, misalnya susu, es krim, dan keju.

Sejumlah gejala pencernaan yang kerap muncul akibat intoleransi laktosa, antara lain kembung, perut tidak enak, serta muncul kemerahan di bagian anus akibat feses bersifat asam.

Menjaga Sistem Pencernaan

Seperti sudah diulas sebelumnya, susu soya kaya akan serat yang berperan penting dalam sistem pencernaan anak. Dengan mencukupi kebutuhan serat, proses pencernaan akan berlangsung lancar. Dengan begitu, frekuensi buang air besar anak akan lebih teratur dan mencegah terjadinya sembelit atau masalah pencernaan lain.

Kini Anda bisa memperoleh seluruh kebaikan susu soya dengan mudah di Morinaga Soya. Morinaga Soya hadir dengan formula baru sebagai solusi nutrisi lengkap untuk anak yang tidak cocok susu sapi.

Morinaga Soya Foto: Kalbe Morinaga

Susu ini diperkaya isolat protein soya, dibuat dari kedelai berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan 9 asam amino esensial + sistin, taurin, serta tirosin. Selain itu, Morinaga Soya juga merupakan susu formula pertumbuhan soya pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan kandungan Probiotik Triple Bifidus dan Serat Pangan FOS yang teruji klinis dapat menurunkan gejala alergi Si Kecil yang tidak cocok susu sapi.

Formula Morinaga Soya telah disempurnakan, dengan kandungan tinggi protein dan lebih tinggi DHA 50% dibandingkan soya lainnya, serta dilengkapi dengan kolin, omega 6 & omega 3, dan zat besi sehingga mendukung kecerdasan dan tumbuh kembang optimal serta bebas laktosa. Morinaga Soya juga mudah untuk didapatkan dengan harga terjangkau, Bun.

Morinaga Soya hadir dalam 2 varian, yaitu Morinaga Chil Kid Soya Moricare+ Triple Bifidus untuk anak usia 1-3 tahun. Lalu ada juga Morinaga Chil School Soya Moricare+ Triple Bifidus untuk mendukung pertumbuhan anak usia 3-12 tahun.

(ncm/ega)

Berita Terkait