Mantan Bos CDC China, Professor George Gao menyebut asal-usul COVID-19 kemungkinan berasal dari kebocoran yang terjadi di lab Wuhan, China. Hal ini menyusul laporan AS yang mengklaim China sudah membuat vaksin COVID-19 sebelum pandemi terjadi.
Ini bukan pertama kalinya Gao berbicara bertentangan dengan narasi pandemi resmi dari negaranya.
Awal bulan April, dia, bersama rekan-rekannya, menerbitkan sebuah makalah mengejutkan yang menyatakan tidak ada bukti yang mengatakan virus COVID-19 berpindah dari hewan ke manusia di pasar basah Wuhan yang sekarang terkenal. Laporan ini menyusul pernyataan negaranya itu yang menyebut bahwa virus COVID-19 muncul secara alami di dalam pasar basah, Wuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa tak ada bukti yang mendukung klaim yang ia lontarkan tersebut. Menurutnya, anggapan asal-usul COVID-19 dari kebocoran Lab Wuhan merupakan pikiran yang logis.
"Dengan asal-usulnya, Anda memiliki semua teori konspirasi ini - itu buatan manusia, itu adalah kebocoran laboratorium, virus sudah beradaptasi dengan sel," katanya, menurut Daily Telegraph.
"Tapi di mana buktinya, di mana faktanya?" imbuhnya lagi.
Kerahasiaan China yang tak memberikan akses kepada para ilmuwan untuk menyelidiki asal-usul COVID-19, serta tuduhan menutupi bukti dari awal pandemi hanya memicu teori alternatif.
Namun, kebenaran tentang bagaimana COVID-19 muncul kemungkinan besar tidak akan pernah diketahui.
(suc/vyp)











































