Cerita Atlet Tinggal 500 Hari di Gua, Begini Caranya Bertahan Hidup

Round Up

Cerita Atlet Tinggal 500 Hari di Gua, Begini Caranya Bertahan Hidup

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 24 Apr 2023 05:27 WIB
Cerita Atlet Tinggal 500 Hari di Gua, Begini Caranya Bertahan Hidup
Atlet yang hidup terisolasi 500 hari di gua. (Foto: Jorge Guerrero/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Atlet asal Spanyol akhirnya keluar dari gua setelah menghabiskan 500 hari tanpa kontak dengan manusia. Dia tinggal di sebuah gua dengan kedalaman 70 meter di sebuah gua dekat Granada untuk sebuah eksperimen.

Adalah Beatriz Flamini, pertama kali masuk ke dalam sebuah gua di Granada, bagian selatan Spanyol, Rusia belum menyerang Ukraina dan dunia masih berada dalam pandemi COVID-19.

Diberitakan BBC, percobaan tersebut dia lakukan sebagai eksperimen mengenai pikiran manusia dan ritme sirkadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masih merasa saya berada di 21 November 2021. Saya tidak tahu apa-apa yang terjadi di dunia," kata Flamini setelah keluar dari gua.

Flamini, yang kini berusia 50 tahun, pertama kali masuk gua itu pada usia 48 tahun. Dia menghabiskan waktunya dalam gua di kedalaman 70 meter itu dengan berolahraga, menggambar dan merajut topi wol.

ADVERTISEMENT

Dia memasuki gua saat berusia 48 tahun. Menurut timnya, dia menghabiskan waktunya di gua sedalam 70m (230ft) berolahraga, menggambar dan merajut topi wol. Selama di dalam gua, dia menghabiskan waktu dengan membaca 60 buku dan minum 1.000 liter air.

"Ketika mereka datang menjemput saya, saya sedang tidur. Saya pikir sesuatu telah terjadi. Saya berkata: 'Sudah? Tidak mungkin.' Saya belum sempat menyelesaikan bukuku," ungkapnya.

Cuplikan dari stasiun TVE Spanyol menunjukkan Flamini tersenyum saat keluar dari gua dan memeluk timnya. Ia mengenakkan kaca mata hitam untuk melindungi matanya dari sinar matahari.

Dia menggambarkan pengalamannya sebagai sesuatu yang "luar biasa, tak terkalahkan".

"Saya diam selama satu setengah tahun, tidak berbicara dengan siapa pun kecuali diri saya sendiri," katanya, sementara wartawan mendesaknya untuk memberi penjelasan lebih.

Para ahli berencana menggunakan pengalaman Flamini dalam gua untuk mempelajari dampak isolasi sosial dan disorientasi sementara yang ekstrem terhadap persepsi orang terhadap waktu.

Selama di gua, Flamini diawasi oleh sekelompok psikolog, peneliti, ahli speleology, yakni para spesialis dalam studi gua. Selain mengantarkan makanan kepada Flamini lewat bagian mulut gua, tidak ada seorang pun yang berkomunikasi dengannya.

Next: efek terisolasi 500 hari

Kepada wartawan, Flamini berkata bahwa ia lupa waktu sekitar dua bulan setelah tinggal di dalam gua. Dia sempat keluar sebentar saat memasuki waktu 80 hari, tetapi tetap terisolasi dalam tenda sambil menunggu perbaikan router yang digunakan untuk mengirim audio dan video kepada timnya tentang keadaannya di sana.

Ia menceritakan salah satu momen terberat adalah ketika ada serbuan lalat yang masuk ke dalam gua yang membuatnya harus berlindung.

Atlet ekstrem itu juga menggambarkan "halusinasi pendengaran".

Ketika ditanya apakah dia pernah berpikir untuk menekan tombol panik atau meninggalkan gua, dia menjawab: "Tidak pernah. Sebenarnya saya tidak ingin keluar."

Flamini mengatakan bahwa ia fokus pada mempertahankan "koherensi", mengonsumsi makanan dengan baik dan menikmati kesunyian.

Dia menantikan datangnya cemilan sehat seperti alpukat, telur segar, dan baju bersih yang dikirim oleh tim pendukungnya. Ia juga membuang kotorannya sendiri.

"Saya tidak berbicara kepada diri saya sendiri dengan keras, tetapi saya melakukan percakapan internal dan sangat akrab dengan diri saya sendiri," candanya.

Dia mengatakan timnya telah diberitahu untuk tidak menghubunginya dalam keadaan apa pun, bahkan jika ada kematian anggota keluarga.

Setelah keluar dari gua, Flamini mengatakan ia akan menempatkan dirinya dalam perawatan dokter agar mereka dapat mempelajari dampak isolasi itu pada tubuh dan pikirannya sebelum merencanakan proyek pendakian gunung dan eksplorasi gua yang baru.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)
500 Hari Hidup di Gua
5 Konten
Seorang atlet perempuan tinggal di gua selama 500 hari. Bukan iseng, ia melakukannya demi sebuah eksperimen ilmiah. Apa saja yang dialami?

Berita Terkait