Libur Lebaran merupakan momen yang menyenangkan untuk keluarga. Sayangnya setelah mudik seringkali Si Kecil menjadi mudah sakit.
Beberapa dari mereka mengeluhkan sakit perut atau diare. Tidak sedikit juga yang mengalami demam tinggi pasca libur Hari Raya Idul Fitri.
Diketahui, anak-anak memang bisa mengalami masalah kesehatan setelah berlibur atau mudik ke kampung halaman. Penyebabnya beragam, mulai dari perubahan pola makan, kurangnya istirahat, serta ritme tubuh yang berubah selama liburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ragam Penyakit yang Mengintai Si Kecil
Adapun salah satu penyakit yang sering menghampiri anak ketika momen libur Lebaran yaitu diare. Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, diare pada anak ini ditandai dengan frekuensi buang air besar Si Kecil yang lebih sering dari biasanya, bahkan hingga lebih dari tiga kali dalam sehari. Selain itu konsistensinya pun lebih lembek atau cair.
Penyebab diare yang paling umum yakni karena pola makan yang sembarangan. Selain itu makanan bersantan dan pedas dari lauk yang disantap Si Kecil.
Di samping diare, batuk dan pilek juga banyak menyerang anak di masa liburan panjang. Hal ini bisa terjadi karena anak sering minum es saat Lebaran. Batuk dapat menjadi parah bila minuman es itu juga mengandung tinggi gula alias manis.
Sebagaimana dikutip dari laman Health Shot, minuman manis dapat memicu peradangan. Akibatnya bisa memperparah batuk dan pilek pada anak. Tidak hanya itu saja, asupan gula berlebih juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat sedang melawan infeksi virus.
Sebaliknya, Ayah dan Bunda lebih baik memberikan asupan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Hal ini supaya anak-anak tidak mudah terkena sakit setelah balik dari perjalanan mudik ke kampung halaman.
Caranya dengan penerapan pola hidup sehat, dimulai dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Selain mendukung tumbuh kembang optimal, vitamin dan mineral dibutuhkan untuk memperkuat respons imun tubuh terhadap penyakit, Bun.
Di samping itu, berikan juga makanan sumber protein untuk mendorong pembentukan antibodi yang berperan dalam memperkuat sistem imun tubuh anak. Tidak ketinggalan, Bunda juga bisa memberikan makanan sumber probiotik sebagai pelengkap asupan nutrisi lainnya untuk meningkatkan kesehatan Si Kecil secara keseluruhan. Diketahui, konsumsi probiotik terbukti mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh sehingga Si Kecil tidak mudah terserang penyakit.
Adapun probiotik Bifidobakteria atau bakteri baik ini biasanya banyak terdapat pada makanan dan minuman salah satunya didapat dari susu pertumbuhan seperti Morinaga Chil Kid dan Chil School Platinum MoriCare+ Triple Bifidus.
|
Susu formula ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki sinergi Prebiotik GOS dan Probiotik Triple Bifidus. Adapun gabungan triple bifidus di dalamnya meliputi 3 jenis bakteri baik, berupa Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, dan Bifidobacterium infantis M-63 guna menjaga kesehatan saluran pencernaan sekaligus memperkuat daya tahan tubuh anak.
Selain itu, lebih tinggi AA & DHA, Kolin, Zat Besi, Omega 3 & Omega 6 serta Fosfolipid yang ada di dalamnya juga mampu membantu perkembangan otak Si Kecil. Morinaga MoriCare+ Triple Bifidus turut diperkaya Kalsium, Vitamin D, Magnesium, tinggi protein dan zero sugar, serta 15 vitamin dan 9 mineral yang menunjang tumbuh kembang optimal anak.
Banyak banget manfaatnya ya, Bun! Jadi, jangan lupa lengkapi asupan nutrisi Si Kecil selama Lebaran dengan susu Morinaga Chil Kid untuk anak usia 1-3 tahun dan Chil School Platinum untuk anak berusia 3-12 tahun yang dilengkapi formula MoriCare+ Triple Bifidus untuk bantu perkuat daya tahan tubuh anak agar tak gampang sakit di momen yang fitri. Yuk, Bunda jaga daya tahan tubuh Si Kecil dan dukung mimpi besarnya karena #WaktuTakBisaKembali!
(akn/ega)











































