Cuaca panas ekstrem terasa di banyak wilayah Indonesia, Senin (24/4/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gelombang panas yang tengah melanda Asia bukan pemicu utamanya.
"Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan juga tergolong panas," tulis BMKG dalam salah satu unggahan di media sosial.
Beberapa fakta terkait cuaca panas ekstrem di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini terangkum sebagai berikut.
1. Gelombang panas melanda Asia
Dalam unggahannya, BMKG menyebut sejumlah negara Asia memang mengalami suhu panas ekstrem sepekan terakhir. Bangladesh mengalami rekor terpanas yakni sekitar 51 derajat celcius.
Dikutip dari CNN, tercatat 13 orang meninggal di negara bagian Maharashtra India barat akibat sengatan panas atau heatstroke baru-baru ini. Selain itu, 50-60 orang dirawat di rumah sakit.
Berikut 10 Kota di Asia dengan Suhu Maksimum Harian Tertinggi (11-20 April 2023, derajat Celcius):
- 17 April, Kumarkhali, Kusthia, Bangladesh = 51,2 derajat Celsius
- 20 April, Chauk (Myanmar) = 45,5 derajat Celsius
- 18 April, Chauk (Myanmar) = 45,3 derajat Celcius
- 18 April, Bundi (India) = 45,2 derajat Celsius
- 19 April, Chauk (Myanmar) = 45,0 derajat Celsius
- 19 April, Nyaung-U (Myanmar) = 45,0 derajat Celsius
- 14 April, Chauk (Myanmar) = 44,8 derajat Celsius
- 18 April, Prayagraj/ Ghoopur (India) = 44,6 derajat Celsius
- 17 April, Prayagraj/ Ghoopur (India) = 44,6 derajat Celsius
- 15 April, Tak (Thailand) = 44,6 derajat Celsius
2. Penyebab panas ekstrem di Indonesia
Di tengah gelombang panas yang melanda Asia, sejumlah wilayah di Indonesia juga mengalami cuaca panas terik yang ekstrem. BMKG menyebut Indonesia tidak mengalami gelombang panas, sementara cuaca terik disebabkan oleh 5 faktor berikut.
Berikut adalah 5 penyebab suhu panas di Indonesia:
- Dinamika atmosfer yang tidak biasa.
- Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari. Lonjakan panas 2023 merupakan yang terparah.
- Tren pemanasan global dan perubahan iklim yang menimbulkan gelombang panas. Gelombang panas ini berisiko terjadi 30 kali lebih sering.
- Indonesia memasuki musim kemarau karena dominasi angin monsun Australia.
- Intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.
3. Ciputat rekor terpanas
Dari pantauan BMKG, tercatat wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, mengalami suhu maksimum harian tertinggi yakni 37,2 derajat Celcius. Rekor ini dicatatkan pada 17 April 2023.
NEXT: 10 titik 'terpanas' di Indonesia
(up/up)