.webp)
Bahaya sinar UV terhadap kulit dan pentingnya menggunakan sunscreen banyak digaungkan berbagai pihak. Hal ini berkaitan dengan teriknya sinar matahari belakangan ini. Meski begitu, kulit bukan menjadi satu-satunya bagian tubuh yang bisa terdampak sinar UV.
Paparan UV juga bisa mempengaruhi kesehatan mata. Risikonya bahkan bisa sangat serius lho!
"Panas yang terik bisa menyebabkan mata lebih cepat kering, lelah dan bahayanya bisa memicu katarak lebih awal," ujar dokter mata, dr Timmy Budi Yudhantara, SpM ketika dihubungi detikcom, Rabu (26/3/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mayo Clinic, katarak adalah kondisi kekeruhan pada lensa mata sehingga membuat pengidapnya sulit melihat. Kebanyakan katarak berkembang ketika penuaan atau cedera yang mengubah jaringan pembentuk lensa mata.
Meski kebanyakan timbul pada usia lanjut, katarak juga bisa timbul akibat terkena paparan sinar matahari yang berlebihan. Untuk itu, di tengah teriknya cuaca belakangan ini, disarankan untuk menggunakan kacamata hitam.
"Saat matahari sangat terik, sebaiknya mengurangi aktifitas di luar ruangan. Jika terpaksa berada di luar, usahakan memakai payung, atau topi dan lebih baik lagi menggunakan kacamata anti UV. Jadi tidak sekedar kacamata hitam, tapi harus ada filter anti UV," imbau dr Timmy.
"Sediakan tetes artificial tears agar jika mata terasa kering, segera diteteskan, dan cukup minum air putih," pungkasnya.
(up/up)
