Ngilu! Wanita Tak Sengaja Tertembak, Peluru 'Nyangkut' di Klitoris

Jakarta -

Seorang wanita berusia 24 tahun di Somalia tak sengaja tertembak saat berada di rumahnya. Paniknya, peluru itu mengenai bagian bawah tubuhnya, tepatnya di area kemaluannya.

Sekitar satu jam kemudian, ia merasakan nyeri parah pada vulvanya karena luka tembak tersebut.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan di International Journal of Surgery Case Reports, wanita tersebut langsung memeriksakan diri ke Rumah Sakit Erdoğan di Mogadishu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sana, dokter memastikan bahwa peluru yang mengenainya berukuran dua sentimeter itu bersarang di klitorisnya. Dari hasil CT Scan, peluru itu terlihat jelas dan dapat terasa saat disentuh langsung oleh petugas medis.

"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah cedera peluru pertama yang menembus area vulva (bagian luar alat kelamin wanita) dengan peluru yang tertahan di klitoris," tulis penulis studi yang dipublikasikan di International Journal of Surgery Case Reports, dikutip dari NYPost.

NEXT: Kondisi pasca tertembak

Bagaimana Kondisinya Pasca Tertembak?

Saat pemeriksaan fisik, pasien terlihat baik-baik saja. Berikut hasil pemeriksaannya:

Kondisi perut lunak
Suhu tubuh 36,7 derajat celcius
Nadi 80 kali/menit
Tekanan darah 110/80 mm
Laju pernapasan 16 kali/menit
Saturasi oksigen 98 persen

Dikutip dari laman Sciencedirect, wanita itu harus menjalani operasi. Sebelumnya, ia diberikan anestesi lokal agar bisa dengan mudah mengeluarkan peluru dari klitorisnya.

Selama proses operasi, tidak ada tanda-tanda komplikasi yang dialami pasien. Pasien dipulangkan ke rumahnya pada hari ke-1 pasca operasi. Disebutkan bahwa wanita itu dalam kondisi yang baik.

"Syukurlah, dia tidak mengalami komplikasi apa pun setelah menjalani operasi timbal, dan dipulangkan keesokan harinya dalam kondisi baik," kata dokter.

Di pemeriksaan selanjutnya, sekitar seminggu dan sebulan pasca operasi, pasien tidak menunjukkan gejala atau komplikasi apapun yang mungkin bisa terjadi.