Pengguna Pfizer Siap-siap Booster, Sudah Bisa Pakai Vaksin COVID Indovac Nih

Pengguna Pfizer Siap-siap Booster, Sudah Bisa Pakai Vaksin COVID Indovac Nih

Averus Kautsar - detikHealth
Senin, 01 Mei 2023 05:00 WIB
Pengguna Pfizer Siap-siap Booster, Sudah Bisa Pakai Vaksin COVID Indovac Nih
Ilustrasi vaksin booster. (Foto: Getty Images/iStockphoto/SilverV)
Jakarta -

Pada saat ini kasus harian COVID-19 di Indonesia sedang mengalami kenaikan. Pemerintah saat ini terus menekankan program vaksinasi booster untuk seluruh masyarakat. Dengan vaksinasi booster, keterparahan gejala pasien COVID-19 bisa ditahan.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengatakan bahwa peningkatan kasus yang terjadi beberapa waktu terakhir tidak perlu dikhawatirkan. Kenaikan kasus wajar terjadi pasca libur lebaran dan bahkan diprediksi akan mencapai puncaknya pada 4 ribu sampai 6 ribu kasus per hari.

Kabar baiknya, masyarakat yang sebelumnya menggunakan vaksin Pfizer bisa melanjutkannya dengan vaksin booster Indovac. Adapun ketentuan ini sudah diatur dalam Surat Edaran Nomor IM/02.04/2034/2023 perihal Penambahan Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Sasaran yang Mendapat Vaksin Primer Pfizer. Ketetapan tersebut diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun berikut ini merupakan kombinasi terbaru vaksin COVID-19 booster di Indonesia dari 7 vaksin primer yang sudah ada merujuk surat edaran terbaru dari Kemenkes RI yang tertanggal 26 April 2023:

1. Sinovac

Booster menggunakan vaksin Sinovac dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml)
Booster menggunakan vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml)
Booster menggunakan vaksin Moderna dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin Sinopharm dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin Zifivax dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin IndoVac dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin Inavac dosis penuh (0,5 ml)

ADVERTISEMENT

2. AstraZeneca

Booster menggunakan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml)
Booster menggunakan vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml)
Booster menggunakan vaksin IndoVac dosis penuh (0,5 ml)

3. Pfizer

Booster menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml)
Booster menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml)
Booster menggunakan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin IndoVac dosis penuh (0,5 ml)

4. Moderna

Booster menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml)
Booster menggunakan vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml)

5. Janssen (J&J)

Booster menggunakan vaksin Janssen dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml)
Booster menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml)

6. Sinopharm

Booster menggunakan vaksin Sinopharm dosis penuh (0,5 ml)
Booster menggunakan vaksin Zifivax dosis penuh (0,5 ml)

7. Covovax

Booster menggunakan vaksin Covovax dosis penuh (0,5 ml)

"Vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan atau booster disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expire date (ED) terdekat," pesan dr Maxi dalam surat edaran tersebut.




(avk/naf)
Kombinasi Booster Terbaru
3 Konten
Kemenkes RI memperbarui daftar kombinasi vaksin COVID-19 booster terbaru. Ada apa saja memangnya? Cek di sini.

Berita Terkait