Dua bocah berusia 19 bulan dan 11 tahun meninggal dunia setelah mengalami heatstroke atau serangan panas akibat cuaca panas.
Dikutip dari Coconuts KL, kedua anak tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit setempat sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di rumah.
Salah satu orang tua korban, Ahmad Faris Fazli Mohd Nasir, orang tua dari bayi berusia 19 bulan itu mengatakan bahwa anaknya sudah menunjukkan gejala selama kurang lebih satu minggu. Anak tersebut mengalami batuk-batuk dan muntah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil autopsi menunjukkan bahwa penyebab utama kematian anak tersebut adalah heatstroke atau serangan panas. Tubuhnya berada dalam kondisi dehidrasi dengan paru-paru yang sudah menciut.
"Ketika dibawa ke rumah sakit, badannya lemas dan dingin. Tetapi dokter di IGD hanya bisa meresepkan obat dan menyuruh kami membawanya kembali pulang. Awalnya, kami ingin meminta anak kami dirawat inap karena tubuhnya sudah lemas," jelas Ahmad.
Selain itu, seroang anak laki-laki berusia 11 tahun di Bachok, Kelantan juga dikabarkan meninggal akibat heatstroke. Hal ini diungkap oleh Wanie, sang ibu yang menunjukkan hasil autopsi buah hatinya.
"Dokter mengatakan ginjal dan hatinya 'terbakar'. Isinya sudah kosong, air dan darah dalam tubuhnya sudah 'kering'," ujar Wanie, dikutip dari The Straits Times.
Dalam satu pekan terakhir, Badan Meteorologi Malaysia menyatakan bahwa pada 24 April, sejumlah wilayah di Malaysia, termasuk Kelantan, berada dalam tingkat kategori siaga 1 terkait cuaca panas.
Heatstroke atau serangan panas adalah kondisi yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh hingga mengancam nyawa bila dibiarkan tanpa penanganan lebih lanjut.
Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh meningkat hingga tingkat berbahaya, umumnya di atas 40 derajat celsius. Peningkatan suhu tubuh ini bisa diakibatkan oleh paparan terhadap suhu panas yang berlebihan atau aktivitas fisik yang berlebihan.
Gejalanya meliputi suhu tubuh yang tinggi, jantung berdebar, pernapasan yang cepat, sakit kepala, pusing, mual, kebingungan, kejang, hingga kehilangan kesadaran atau pingsan.
(kna/kna)











































