.webp)
Media sosial sempat dihebohkan dengan curhatan seorang perempuan yang mengaku tidak sengaja mengonsumsi obat kuat yang dicampurkan di dalam kopi kemasan. Dalam curhatannya, ia mengaku khawatir lantaran obat tersebut dapat berdampak buruk bagi tubuhnya.
"Aku nggak sengaja minum ob*t kuat pr*a yang dikemas dalam bentuk kopi. Aku sadarnya pas sudah minum. Soalnya isi bacaan 'untuk menyenangkan istri Anda'. Gimana weh, btw aku cewek ya," ujar netizen tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati, PhD, Apt menyebut obat kuat yang terkandung dalam produk kopi merupakan tindakan ilegal. Ia menjelaskan, kandungan sildenafil atau Viagra yang terkandung di dalamnya dapat menguatkan ereksi bagi pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Obat kuat pria yang sering dicampurkan dalam kopi dan sebenarnya itu adalah tindakan ilegal adalah sildenafil atau terkenal dengan nama paten Viagra. Obat ini bekerja melebarkan pembuluh darah pada penis, sehingga bisa menguatkan ereksi," jelas Prof Zullies pada detikcom, Selasa (2/5/2023).
Menurut Prof Zullies, efek obat kuat tidak terlalu signifikan bagi wanita. Sebab, obat kuat bekerja pada enzim fosfodiesterase-5 (PDE-5) yang ada di pembuluh darah penis dan juga paru-paru.
Enzim PDE-5 sebenarnya juga ada pada vagina, namun jumlahnya lebih sedikit.
Meskipun tidak berdampak signifikan bagi wanita, namun ada efek samping yang bisa ditimbulkan dari obat kuat. Efek samping tersebut bisa dirasakan oleh pria maupun wanita.
"Efek samping yang muncul jika terminum sangat individual dan termasuk ringan, kecuali jika orang tersebut sedang menggunakan obat pelebar pembuluh darah lain yg tergolong vasodilator, seperti obat golongan nitrat," kata Prof Zullies.
"Selebihnya hanya efek samping ringan seperti hidung tersumbat, mual, atau sakit kepala, dan tidak selalu terjadi. Untuk efek samping umum ini bisa terjadi pada pria maupun wanita," lanjutnya.
NEXT: Dampak Obat Kuat pada Wanita
Dampak Obat Kuat pada Wanita
Dikutip dari Healthline, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tidak menyetujui Viagra digunakan untuk wanita. Namun, dokter bisa meresepkan dan mendiskusikan penggunaannya secara khusus.
Selain itu, efek konsumsi Viagra pada wanita yaitu peningkatan aliran darah ke arah alat kelamin yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas, gairah, serta fungsi orgasme. Tetapi, studi terkait efektivitas Viagra untuk wanita masih sangat beragam.
Di samping itu, FDA sudah memberikan persetujuan beberapa obat yang berguna untuk mengatasi kurangnya gairah seksual pada wanita. Beberapa di antaranya adalah Addyi dan Vylessi.
Kedua obat tersebut disetujui untuk mengobati gangguan hasrat seksual yang mungkin dialami oleh wanita pre-menopause.
