Duh! Bayi di AS Ikut Jadi Korban 'Wabah' Fentanil, Begini Kondisinya

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 04 Mei 2023 14:30 WIB
Ilustrasi bayi meninggal. (Foto: Getty Images/iStockphoto/July Semianovich)
Jakarta -

Seorang bayi berusia 1 tahun di Staten Island, Amerika Serikat ditemukan tewas pada 20 Februari 2023. Bayi tersebut diketahui bernama Sakani Kamagate.

Petugas Kepolisian New York awalnya merespons panggilan 911 sekitar pukul 4 pagi dari sebuah rumah daerah St George di Staten Island. Ketika sampai di sana, polisi menemukan bayi tidak sadarkan diri di tempat tidurnya.

"Setibanya di sana, petugas mengamati seorang laki-laki berusia 16 bulan tidak sadarkan diri dan tidak responsif, di tempat tidur di dalam kamar tidur," ucap pihak Kepolisian New York dikutip dari Metro, Kamis (4/5/2023).

"Layanan Medis Darurat (EMS) langsung ke lokasi dan membawa bayi tersebut ke Pusat Medis Universitas Richmond. Di sana dia dinyatakan meninggal," sambungnya.

Dari hasil penyelidikan, pada 3 Mei 2023 polisi mengumumkan bahwa kasus kematian Kamagate kini telah dianggap sebagai pembunuhan. Pemeriksaan medis menghasilkan bahwa Kamagate meninggal dunia karena menelan kokain dan fentanil.

Hingga saat ini investigasi masih terus berjalan dan belum ada penahanan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian New York.

Fentanil merupakan opioid sintetik kuat yang beberapa waktu terakhir menyebabkan epidemi obat di Amerika Serikat.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS, 107.375 orang di Amerika Serikat meninggal dunia karena overdosis obat dalam periode 12 bulan sampai Januari 2022. Ada sekitar 67 persen kematian tersebut disebabkan opioid sintetik, termasuk fentanil.

Kasus kematian anak karena narkoba bukan untuk pertama kalinya terjadi di Amerika Serikat. Pada September 2022, seorang siswa berusia 15 tahun di California meninggal di kamar mandi sekolahnya karena overdosis.

Siswa itu mendapatkan narkoba tersebut dari pengedar narkoba yang beroperasi di salah satu taman di Los Angeles. Siswa perempuan yang awalnya berniat membeli Percocet itu diberi pil palsu yang dicampur dengan fentanil.



Simak Video "Temuan Hiu di Brasil Positif Kokain"

(avk/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork