Hampir setengah dari anak muda di Jepang memiliki pikiran untuk bunuh diri. Mayoritas dari anak muda tersebut juga mengaku, tidak ingin membicarakan perasaannya dengan siapa pun.
Hal itu terungkap melalui survei Nippon Foundation. Survei tersebut mencari tanggapan dari 501.018 orang berusia 18 dan 29 pada bulan November. Dari total tanggapan yang valid sebanyak 14.819 respons, 56,6 persen dari mereka yang memiliki pikiran untuk bunuh diri memilih tidak membicarakannya dengan siapa pun.
Di samping itu, 12,4 persen dari mereka mengaku terbuka kepada teman, dan 11,7 persen di antaranya terbuka kepada ibu mereka. Lebih dari separuh responden tidak mengetahui ada organisasi atau kelompok pendukung yang bisa membantu mereka ketika memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Secara keseluruhan, laporan tersebut menunjukkan bahwa 44,8 persen responden pernah mengalami keinginan bunuh diri, dengan alasan kesulitan dalam hubungan mereka dengan orang lain, intimidasi dan kecemasan atas pekerjaan atau prospek pendidikan mereka di masa depan.
Mengacu pada data Kementerian Kesehatan, bunuh diri menjadi penyebab utama kematian anak muda dari tahun 2019 hingga 2021.
Sebelumnya juga, sempat muncul laporan Jepang mencatat rekor kasus bunuh diri paling tinggi di kalangan siswa sekolah, bertambah 39 kasus pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, Jepang mencatat total 512 kasus bunuh diri pada siswa, tertinggi sejak awal data tersedia pada 1980.
Menurut Kementerian Kesehatan, penyebab kasus bunuh diri paling banyak di antara siswa berusia 19 tahun ke bawah adalah kinerja sekolah yang buruk. Selain itu, kekhawatiran tentang jalur masa depan selain ujian masuk perguruan tinggi juga beberapa kali menjadi motif.
CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, bisa hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454.
Simak Video "Video: Faktor Meningkatnya Kasus Bunuh Diri "
(vyp/naf)