Seorang pria di Alabama, Amerika Serikat, mengalami otak 'meledak' setelah bersin. Kondisi ini terjadi akibat pendarahan otak berbahaya yang terjadi setelah bersin, yang menyebabkan gumpalan darah pecah di tengkoraknya.
Saat kejadian tersebut, pria bernama Sam Messina itu hidungnya mengeluarkan darah, memicu stroke, dan beberapa menit kemudian pingsan. Messina langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Otak saya hampir 'meledak' dan gumpalan (darah) keluar dari lubang hidung saya. Saya seharusnya mati," kata Messina yang dikutip The Sun, Jumat (5/5/2023).
Setelah sadar, pria berusia 26 tahun tersebut merasa tangannya kesemutan dan pandangannya kabur. Melihat itu, ia langsung diarahkan untuk menjalani operasi lebih lanjut.
Messina didiagnosis mengalami malformasi arteriovenosa (AVM). Itu merupakan suatu kondisi neurologis yang menyebabkan kusutnya pembuluh darah yang menghubungkan arteri dan vena di otak.
Pada kasus Messina, kondisi itu menyebabkan stroke kecil yang mempengaruhi area visual otaknya. Akibat kondisi itu, ia terpaksa keluar dari universitas untuk menjalani tiga operasi otak untuk menghilangkan pembekuan darah.
"Saya berada di rumah sakit selama seminggu dan memasukkan 27 staples, kemudian pulih di tempat tidur di rumah selama sebulan sebelum staples dilepas," jelas Messina.
"Itu adalah waktu yang sangat aneh, yang dapat saya pikirkan hanyalah bagaimana mengembalikan hidup saya ke jalur yang benar," pungkasnya.
Meski harus menjalani banyak sekali tahapan operasi, Messina dikabarkan sudah sembuh dari kondisi yang membuat otaknya 'meledak' itu.
Simak Video "Video Momen Pasien Parkinson Main Klarinet saat Operasi Otak"
(sao/naf)