Mengutip National Library of Medicine, penyakit asam lambung biasanya ditandai dengan mulas hingga rasa terbakar di belakang tulang dada, leher, dan tenggorokan pada penderitanya.
Pada dasarnya, penyakit asam lambung dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti makanan tertentu atau kondisi kesehatan yang buruk. Namun asam lambung dapat dicegah supaya tidak kambuh kembali.
Untuk lebih jelasnya, simak penyebab asam lambung, gejala, dan tips mencegahnya berikut ini ya!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Asam Lambung
Berdasarkan informasi dari WebMD, di antara kerongkongan dan perut, terdapat cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang akan menutup setelah makanan melewatinya.
Jika terlalu sering menutup atau kendur karena selalu terbuka, asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Inilah yang kita sebut sebagai penyakit asam lambung yang menimbulkan rasa mulas. Kondisi ini disebut juga dengan GER (gastroesophageal reflux).
Bila gejalanya cukup sering terjadi, yakni lebih dari dua kali seminggu, level keparahan penyakit asam lambung menjadi lebih serius, yang disebut GERD (gastroesophageal reflux disease).
Penyakit GERD ini adalah kondisi yang lebih parah dari GER, dimana penderitanya akan mengalami versi refluks asam berlebih.
Penyebab asam lambung bisa bermacam-macam, bisa karena mengkonsumsi makanan atau obat tertentu, bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang kurang baik.
Dilansir dari laman resmi National Health Service (NHS), berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit asam lambung.
- Mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, tomat, alkohol, cokelat, makanan berlemak, dan makanan pedas
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kebiasaan merokok
- Mengalami stres dan gangguan kecemasan
- Peningkatan beberapa jenis hormon, seperti progesterone dan estrogen
- Efek samping setelah mengkonsumsi beberapa jenis obat, seperti obat penghilang rasa sakit anti inflamasi (misalnya ibuprofen)
- Kehamilan
- Hernia hiatus, yakni kondisi dimana bagian perut anda bergerak naik ke dada
Gejala Asam lambung
Dilansir dari Healthline, berikut adalah gejala atau ciri-ciri paling umum yang dialami penderita asam lambung ketika penyakitnya kambuh.
- Merasa mual
- Nyeri di bagian dada
- Sulit menelan makanan atau minuman
- Batuk kronis
- Sakit tenggorokan
- Suara menjadi serak
- Bau mulut
Tips Mencegah Asam Lambung
Pada dasarnya, penyakit asam lambung ringan dapat diatasi dan dicegah tanpa perlu ke dokter. Namun, jika sudah parah, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
Dikutip dari detikHealth, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit asam lambung kambuh kembali.
- Makanlah secara perlahan dengan porsi sedikit. Makan berlebihan bisa meningkatkan refluks asam
- Hindari makanan yang membuat asam lambung kambuh seperti kafein, cokelat, alkohol, dan lainnya
- Jangan minum minuman bersoda. Minuman berkarbonasi seperti ini akan membuat kamu bersendawa dan mengirimkan asam ke kerongkongan
- Jangan tidur setelah makan
- Setelah makan, jangan langsung banyak gerak!
- Tidurlah dengan posisi miring dengan meninggikan kepala 6 hingga 8 inci lebih dari kaki
- Jaga berat badan tetap ideal
- Hindari kebiasaan merokok
- Minum obat untuk mengatasi asam lambung seperti antasida dan proton pump inhibitor
Nah, itulah penyebab asam lambung lengkap dengan gejala dan tips mencegahnya agar tidak kambuh kembali.
Ingat ya detikers, tetap konsultasikan dengan dokter jika kondisi kamu tidak kunjung membaik. Semoga bermanfaat!
(inf/inf)











































