Geger 2 Kematian di Pakistan Imbas Virus Kongo, Awalnya Cuma Ngeluh Demam

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 12 Mei 2023 18:00 WIB
Pakistan melaporkan dua kematian akibat virus Kongo. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/ktsimage
Jakarta -

Otoritas Kesehatan Pakistan pada Minggu, melaporkan dua kasus kematian karena virus demam berdarah Krimea-Kongo (CCHF).

Kematian pertama akibat penyakit yang dikenal sebagai demam Kongo, dilaporkan pada Jumat di Karachi, kota terbesar di negara Pakistan dan ibu kota provinsi Sindh selatan.

Menurut otoritas kesehatan, pasien pertama merupakan seorang pria berusia 28 tahun. Ia diketahui berprofesi sebagai tukang daging, mengeluhkan gejala demam pada 30 April lalu.

Pria tersebut dibawa ke rumah sakit kota dua hari kemudian setelah kondisi kesehatannya semakin memburuk. Saat diperiksa, tes untuk demam berdarah dengue (DBD) dan malaria menunjukkan hasil negatif.

Pada hari Kamis, pria tersebut dipindahkan ke perawatan intensif setelah dites positif terkena virus CCHF. Pasien meninggal pada hari berikutnya.

Pada hari Minggu, seorang wanita berusia 20 tahun meninggal karena demam Kongo di Quetta, ibu kota provinsi barat daya Balochistan, Pakistan. Berdasarkan laporan, wanita tersebut sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

Seorang pejabat kesehatan pemerintah di Balochistan Dr Lal Jan melaporkan, total ada 16 kasus positif virus CCHF di Balochistan sejak awal tahun, 11 di antaranya terdeteksi bulan ini. Ia juga menyebut, setidaknya ada empat pasien yang saat ini dirawat karena penyakit tersebut di rumah sakit pemerintah di provinsi tersebut.

"Kami sedang melakukan tes untuk setiap kasus yang dicurigai sambil bekerja pada pengobatan dan menyebarkan kesadaran. Karena penyakit ini disebabkan oleh hewan, maka Dinas Peternakan kami sedang berupaya memberantas cacing dan mengobati hewan yang masuk ke provinsi tersebut," ujarnya, dikutip dari Al Jazeera.

"Kami telah membuat bangsal isolasi untuk pasien dan memberi mereka perawatan yang diperlukan," katanya.

NEXT: Tentang Demam Kongo




(suc/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork