Anak pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan, Issa Xander baru-baru ini menarik perhatian netizen. Pasalnya, bocah berusia satu tahun tersebut sedang melakukan gerakan tutup mulut (GTM).
"Baru saja selesai Zoom call dengan feeding specialist. Mulai besok kita akan memulai yang namanya 'reset week' balik lagi ke feeding rules dan no biscuit at all untuk reset week ini (satu minggu) dan apa yang harus aku lakukan karena dia terlanjur 'benci makanan'," ungkap Nikita, dikutip dari Instagram Story-nya @nikitawillyofficial94, Rabu (17/5/2023).
Permasalahan Nikita juga kerap dirasakan oleh ibu-ibu lain yang memiliki balita. Berbagai upaya kerap dilakukan agar napsu makan anak bisa kembali, termasuk menyewa jasa terapi makan seperti feeding specialist.
Lantas, apa saja kondisi-kondisi yang mengharuskan anak butuh jasa feeding specialist? Dikutip dari New Folks, berikut adalah tanda-tandanya:
1. Berat badan anak tidak bertambah
Tanda pertama adalah jika berat badan anak tidak kunjung bertambah akibat susah makan. Terlebih, jika anak mengalami kesulitan makan yang ekstrem hingga berat badannya turun.
Jika sudah terjadi hal tersebut, maka feeding specialist bisa dijadikan alternatif untuk mengatasinya.
2. Muntah atau menghindari makanan
Jasa feeding specialist dibutuhkan apabila anak enggan mengonsumsi makanannya atau bahkan memuntahkan makanannya. Diharapkan, jasa feeding dapat melakukan perawatan dan dapat menambah napsu makan si kecil.
3. Kesulitan mengontrol makanan dalam mulut
Kesulitan mengontrol makanan seperti mengunyah hingga menelan merupakan tanda yang tidak boleh disepelekan. Bila hal tersebut terjadi, segera hubungi spesialis anak atau feeding specialist.
4. Kesulitan beralih ke makanan lain
Sejak dini, anak perlu diperkenalkan berbagai tesktur dan rasa makanan. Hal ini dapat mendorong stimulasi oromotor (sistem gerak otot dari rongga mulut).
Apabila anak kesulitan beralih dari satu jenis makanan ke makanan yang lain, dikhawatirkan dapat menghambat pertumbuhannya. Maka dari itu, diperlukan bantuan dari feeding specialist untuk mengatasi masalah ini.
5. Picky eater
Picky eater atau pemilih merupakan masalah yang kerap dialami oleh kaum ibu, apalagi jika anak hanya mau makan satu jenis makanan tertentu. Terkait hal ini, jasa feeding specialist bisa digunakan untuk mengubah kebiasaannya.
Selain itu, membuat jurnal perilaku dan perjuangan selama waktu makan atau ngemil akan membantu untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang apa yang terjadi. Sehingga, dapat memungkinkan dokter anak mendapatkan gambaran yang jelas tentang masalah yang dialami sang buah hati.
Simak Video "Video: Anak Nggak Mau Makan, Apakah Bisa Diganti Susu?"
(hnu/kna)