Media sosial kini dihebohkan video syur yang lagi-lagi, menyeret nama artis. Kali ini netizen menduga, wanita yang ada dalam video syur berdurasi 47 detik tersebut adalah pemain film Rebecca Klopper. Tak sedikit netizen yang kemudian mencari, atau secara sengaja saling membagikan tautan di media sosial.
Psikolog klinis dan founder pusat Konsultasi Anastasia and Associate, Anastasia Sari Dewi, menegaskan, tindakan membagikan, apalagi menghujat seseorang terkait video syur berisiko memicu masalah psikologis. Mengingat, ini bukan kali pertama media sosial dibikin geger oleh video syur yang menyeret nama selebritis tertentu.
"Dampak psikologisnya bisa saja membuat seseorang itu secara langsung maupun tidak langsung semakin banyak, semakin tersebar, dia semakin tersudut, perasaan penyesalan, malu, terintimidasi itu sangat kuat," terang Sari kepada detikcom, Selasa (23/5/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa menimbulkan depresi yang sangat besar. Apalagi kalau misalkan kalunya itu ternyata bisa menimbulkan ketidakberanian untuk menghadapi lagi dunia atau lingkungan sekitar. Kalau sampai seperti itu bisa fatal akibatnya bagi seseorang untuk meneruskan hidup. Ini kan berbahaya," sambungnya.
Lebih lanjut Sari menegaskan, netizen juga perlu mempertimbangkan lagi tindakannya ketika hendak menyebarluaskan video syur tersebut. Pasalnya dengan ikut menyebarkan atau berkomentar negatif, netizen bisa jadi mengintimidasi mental pihak yang dituding ada dalam video syur.
"Netizen perlu juga mempertimbangkan apa sih untungnya untuk diri sendiri menyebarkan hal tersebut. Jadikan pelajaran, informasi yang masuk tidak perlu menyebarluaskan lagi secara luas karena apa untungnya? Apakah merasa jauh lebih baik dengan ada orang lain yang sedang tersangkut masalah atau direndahkan?" jelasnya.
"Kan juga sebenarnya netizennya dalam kondisi begini-begini saja, malah yang ada dapat konsekuensinya. Lebih baik jadikan informasi yang ada itu sebagai pembelajaran untuk masing-masing pribadi," pungkas Sari.
Simak Video 'Video Syur Mirip Rebecca Klopper Berujung Aduan ke Polisi':











































