Untuk mengetahui berat badan sudah ideal atau belum, kamu bisa mengetahuinya dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Cara menghitungnya juga cukup mudah dan tidak ribet. Yuk kita bahas lebih lanjut.
Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT)
Untuk mengukur Indeks Massa Tubuh, kamu hanya memerlukan data berat dan tinggi badan saja. Tidak hanya itu, cara menghitungnya ternyata juga sangat mudah lho.
Kamu dapat menghitung IMT menggunakan rumus berikut ini:
Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : [tinggi badan (m)]²
Mengutip dari laman World Health Organizations, berikut standar kategori berat badan pria dan wanita:
- Kurang dari 18,5 = Berat badan kurang.
- 18,5 - 22,9 = Berat badan normal.
- 23 - 29,9 = Berat badan berlebih (overweight).
- 30.0 - 34.9 = Obesitas kelas I
- 35.0 - 39.9 = Obesitas kelas II
- Lebih dari 40 = Obesitas kelas III.
Apa itu IMT?
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah metode skrining yang mudah untuk mengindikasikan berat badan sehat atau tidak sehat. Lewat IMT, kamu dapat mengetahui bahwa kamu dalam kondisi kurus, ideal, atau bahkan kegemukan.
Dilansir oleh laman News Medical Net, rumus ini dikembangkan oleh Adolphe Quetelet pada abad ke-19. Para peneliti menilai bahwa rumus ini adalah proksi yang baik untuk di adopsi dalam masalah kesehatan dan berat badan.
Pengukuran dengan IMT sendiri dirasa belum sempurna. IMT hanya bergantung pada tinggi dan berat badan dan tidak mempertimbangkan tingkat adipositas yang berbeda berdasarkan usia, tingkat aktivitas fisik, dan jenis kelamin.
Namun, IMT bisa menjadi langkah awal bagi kamu untuk mengukur berat badan ideal secara cepat. Kondisi kekurangan atau kelebihan berat badan dapat membuat kamu berada dalam kondisi tubuh yang tidak sehat. Kamu bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan gambaran kesehatan tubuh secara terperinci.
Tips Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga kondisi tubuh agar tetap stabil dan sehat adalah hal yang sangat penting. Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga berat badan tetap ideal:
- Makanlah berbagai macam sayuran dan buah-buahan, sebaiknya yang segar dan yang tidak diolah.
- Pertahankan berat badan di antara batas yang disarankan (BMI 18,5-25) dengan melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat.
- Mengontrol asupan lemak (tidak lebih dari 30% energi harian) dan mengganti sebagian besar lemak jenuh dengan lemak tak jenuh.
- Ganti daging berlemak dan produk daging dengan kacang-kacangan, polong-polongan, lentil, ikan, unggas, atau daging tanpa lemak.
- Gunakan susu dan produk susu seperti kefir, susu asam, yoghurt, dan keju yang rendah lemak dan garam.
- Pilih makanan yang rendah gula, dan batasi frekuensi minuman manis dan makanan manis.
- Jika sedang diet, kamu bisa memilih diet rendah garam. Asupan garam total tidak boleh lebih dari satu sendok teh (5g) per hari.
- Siapkan makanan dengan cara yang aman dan higienis. Kamu bisa dengan mengukus, panggang, rebus, untuk membantu mengurangi jumlah lemak dalam makanan.
- Istirahat yang cukup. Hindari tidur terlalu malam atau begadang agar bisa menjaga metabolisme tubuh kamu.
- Minum air putih yang cukup. Dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari, ini dapat membantu melancarkan pencernaan kamu.
Nah itu dia tadi rumus indeks massa tubuh yang bisa kamu pakai untuk mengukur standar ideal berat badan. Semoga bermanfaat ya.
Simak Video "Video: WHO Keluarkan Pedoman Baru Syarat Terapi GLP-1 untuk Obesitas"
(row/row)