Sempat heboh kabar napi Amerika Serikat (AS) yang tewas dimakan kutu busuk 'hidup-hidup', sebelum akhirnya autopsi independen menemukan fakta di baliknya.
Penyebab kematian napi yang bernama Lashawn Thompson (35) ternyata lebih mungkin dipicu skizofrenia yang tidak ditangani dengan baik.
"Kematian Lashawn Thompson disebabkan oleh kelalaian parah yang dibuktikan dengan skizofrenia yang tidak diobati, kondisi hidup yang buruk, perawatan yang buruk, serangan serangga tubuh yang luas dan parah, dehidrasi, dan penurunan berat badan yang cepat," jelas kepala pemeriksa medis di Washington DC, Dr Roger Mitchell Jr yang dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Skizofrenia Mematikan?
Menurut psikiater RSJ dr H Marzoeki Mahdi Bogor dr Lahargo Kembaren SpKJ, kematian Thompson dengan skizofrenia memang berkaitan secara tidak langsung. Ia menuturkan, seseorang yang lama mengidap skizofrenia dapat mengalami penurunan kemampuan sosial, kognitif, dan okupasi yang bisa memicu masalah kesehatan fisik pasien.
"Dan biasanya juga ditandai dalam pikiran dan perilaku. Dalam pikiran dan perilaku ini adalah yang seringkali berujung pada berbagai macam masalah kesehatan," kata dr Lahargo, dihubungi detikcom, Rabu (24/5/2023).
Terlebih, gejala skizofrenia membuat seseorang melakukan hal-hal tidak wajar. Misalnya, memakan barang-barang yang tidak lazim untuk dikonsumsi dan dapat memicu penyakit.
"Nah itu yang kemudian bisa menyebabkan penyakit-penyakit dalam tubuhnya ya. Ada kutu, patogen, ada virus, ada jamur, mungkin gitu ya yang kemudian masuk ke dalam tubuhnya. Karena tadi, pikiran yang kacau akibat gejala-gejala skizofrenia," tutur dr Lahargo.
"Sehingga, terjadilah infeksi akut mikroorganisme lain yang masuk ke dalam tubuhnya, seperti itu," pungkasnya.
(hnu/naf)











































