Video Syur Mirip Rebecca Klopper Dikaitkan Revenge Porn Vs NCII, Apa Bedanya?

Video Syur Mirip Rebecca Klopper Dikaitkan Revenge Porn Vs NCII, Apa Bedanya?

Hana Nushratu - detikHealth
Rabu, 24 Mei 2023 19:07 WIB
Video Syur Mirip Rebecca Klopper Dikaitkan Revenge Porn Vs NCII, Apa Bedanya?
Rebecca Klopper tersandung kasus video syur. Netizen ramai membahas soal revenge porn vs NCII, apa itu? (Foto: Instagram/rklopperr)
Jakarta -

Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan video syur yang menyeret nama artis Rebecca Klopper. Sebagian netizen mengaitkan kasus tersebut dengan revenge porn, sementara lainnya mengaitkan dengan penyebaran konten intim non konsensual atau nonconsensual dissemination of intimate image (NCII).

Menanggapi hal tersebut, psikolog klinis sekaligus co-founder Ohana Space Veronica Adesla, Psi menyebut revenge porn dan NCII merupakan hal yang berbeda.

"Kalau NCII ini kan sebenarnya dia mencakup kalau orang tersebut memproduksi (mengambil gambar, video), kemudian menyebarkan, mempublish, memproduksi ulang konten ini tanpa adanya izin (without consent), itu masuk ke dalam NCII ini," kata Veronica, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah sementara, kalau revenge porn ini kan dia memang udah masuk ke dalam, baik penyebaran foto atau video intim gitu ya, dengan motifnya adalah balas dendam," lanjutnya.

Veronica menyebut, revenge porn masuk ke dalam NCII. Sebaliknya, NCII belum tentu revenge porn karena didasari oleh berbagai macam motif di baliknya.

ADVERTISEMENT

"Misalnya karena balas dendam, kemudian bisa jadi yang kedua, dia mau melakukan blackmail (pemerasan) gitu ya, untuk bisa mendapatkan uang dari situ. Kemudian bisa juga nih, dia jual ke situs porno," ungkap Veronica.

Menurut Veronica, istilah revenge porn lebih populer di telinga khalayak lantaran kerap dibicarakan. Padahal, jika ditelisik lebih lanjut, kasus NCII jauh lebih banyak ketimbang revenge porn. Hanya saja, istilah ini memang masih belum familiar di sebagian masyarakat.

"Padahal kalau digali-gali, konten yang untuk dijual dan lain-lain juga banyak," ujar Veronica.

"Nah kalau yang namanya pemerasan, tentu jarang muncul karena orangnya juga nggak mau ketahuan, kan? Biasanya gitu kasusnya," sambungnya.

Terkait kasus Rebecca Klopper, Veronica belum bisa menyimpulkan apakah itu termasuk revenge porn atau NCII. Menurutnya, hal tersebut bergantung pada hasil pemeriksaan pihak kepolisian yang menangani kasus ini.

NEXT: Efek Revenge Porn dan NCII

Meskipun keduanya merupakan hal yang berbeda, Veronica menyebut baik NCII dan revenge porn menimbulkan efek psikologis yang sama bagi korbannya. Lebih lanjut, keduanya dapat memicu penyakit mental seperti post-traumatic stress disorder (PTSD), depresi, dan gangguan kecemasan (anxiety).

Selain itu, efek lainnya yang dirasakan korban NCII dan revenge porn yaitu merasa dirinya tidak lagi berharga. Tak hanya sampai situ saja, korban juga berpotensi merasakan tekanan dari luar seperti dikucilkan dari lingkungan, kehilangan pekerjaan, hingga dirundung orang sekitar.

"Jadi jelas ini dampak psikologisnya besar sekali," pungkas Veronica.

Halaman 3 dari 2
(hnu/naf)

Berita Terkait