Celine Dion Batalkan Tur 42 Konser, Gara-gara Stiff-Person Syndrome?

Celine Dion Batalkan Tur 42 Konser, Gara-gara Stiff-Person Syndrome?

Averus Kautsar - detikHealth
Minggu, 28 Mei 2023 15:44 WIB
Celine Dion Batalkan Tur 42 Konser, Gara-gara Stiff-Person Syndrome?
Celine Dion batalkan tur konser karena masalah kesehatan. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Celine Dion sempat membuat heboh para penggemar usai mengumumkan tur konser yang akan dilakukan sepanjang 2023 hingga 2024. Tur dengan 42 konser tersebut menjadi penanda kembalinya Celine Dion usai lama hiatus karena penyakit yang diidapnya.

Namun tur yang seharusnya dimulai pada Agustus 2023 mendadak harus dibatalkan. Celine Dion dikabarkan masih belum cukup kuat untuk manggung karena Stiff-Person Syndrome yang selama ini diidapnya.

"Maaf karena membuat kalian kecewa sekali lagi dan meski ini bikin hatiku remuk, yang terbaik yang bisa dilakukan adalah membatalkan semuanya sampai aku benar-benar siap kembali ke panggung. Aku tidak akan menyerah dan tidak sabar bertemu kalian lagi," ucap Celine Dion.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hingga saat ini tim medis masih terus memantau kondisi Celine Dion. Hal ini dilakukan untuk memastikan kapan sang diva bisa kembali menghibur para penggemar.

Adapun sebelumnya Celine Dion sempat buka-bukaan soal kondisi kesehatan yang dialaminya. Penyakit tersebut mempengaruhi pita suaranya.

ADVERTISEMENT

"Ini benar-benar membuat saya sakit dan mempengaruhi pita suara saya. Saya memiliki tim dokter hebat yang bekerja bersama saya untuk membantu saya menjadi lebih baik, dan anak-anak saya yang berharga yang mendukung dan memberi saya harapan," katanya.

"Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya untuk tampil lagi. Tapi harus saya akui, ini adalah perjuangan. Yang saya tahu hanyalah bernyanyi. Itulah yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya, dan itulah yang paling saya sukai," sambungnya.

NEXT: Mengenal Stiff-Person Syndrome

Dikutip dari Cleveland Clinic, kondisi kesehatan ini merupakan kelainan neurologis imun langka yang dapat menyebabkan pasien mengalami kekakuan otot di badan dan perut. Pasien Stiff-Person Syndrome (SPS) bisa kesulitan berjalan hingga rentan jatuh dan mengalami cedera.

Selain kekakuan pada otot, pasien SPS juga mengalami kejang otot yang dapat berlangsung selama beberapa waktu. Biasanya dalam waktu detik, menit, hingga beberapa jam.

SPS dapat terjadi pada siapa saja dari segala usia dan jenis kelamin. Tingkat keparahan SPS yang dialami pengidapnya pun dapat bervariasi.

Hingga saat ini belum ada obat yang bisa digunakan untuk mengobati SPS. Namun, perawatan dapat membantu pasien mengelola gejala dan memperlambat perkembangan SPS.

Perawatan yang dilakukan pasien SPS antara lain dengan obat dan terapi untuk manajemen gejala, serta imunoterapi atau pengobatan yang memodifikasi penyakit.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Dokumenter Kisah Celine Dion Lawan Stiff Person Syndrome Tayang Juni 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(avk/up)

Berita Terkait