Salah satunya adalah kebiasaan menahan pipis terlalu lama. Ada kalanya, hal itu memang tidak terhindarkan karena situasi tidak memungkinkan untuk segera ke kamar kecil. Tapi melakukannya terlalu sering dan berlebihan bisa berbahaya.
Evan Goldfischer, seorang ahli urologi, mengibaratkannya sebagai kolam yang menggenang lalu ditumbuhi alga dan bakteri. Kandung kemih juga demikian, bisa menjadi sarang infeksi jika terlalu lama menampung urine.
"Tidak seperti yang selama ini diyakini, urine tidak steril," katanya kepada Today.com.
Beberapa kebiasaan buruk lain adalah:
1. Tidak tuntas
Sama seperti menahan pipis, tidak tuntas saat pipis juga menyisakan 'genangan' yang menjadi sarang bagi mikroba untuk berkembang dan meningkatkan risiko infeksi.
Meski demikian, pipis tidak tuntas tidak selalu disengaja, ada juga penyebab yang kerap tidak disadari yakni retensi urine. Penyebabnya antara lain sumbatan, efek obat-obatan tertentu, dan juga infeksi.
2. Ngeden
Harus ngeden atau mengejan untuk memaksakan pipis bukan kondisi yang normal. Seharusnya, pipis paling natural adalah dalam kondisi rileks dan urine mengalir bebas.
Sering ngeden saat pipis bisa menandakan adanya kerusakan atau obstruksi yang disebut benign prostatic hyperplasia. Dampaknya adalah pembengkakan prostat yang menyebabkan aliran urine jadi lebih pelan.
Memaksakan pipis juga bisa menyebabkan hemoroid atau wasir, serta memperburuk gejala hernia.
NEXT: Keseringan juga tidak lebih baik
Simak Video "Video: Dokter Anjurkan Anak Laki-laki Belajar BAK dengan Cara Duduk"
(up/up)