Celine Dion Batalkan Tur Dunia, Singgung Penyakit Langka Stiff Person Syndrome

Celine Dion Batalkan Tur Dunia, Singgung Penyakit Langka Stiff Person Syndrome

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 29 Mei 2023 08:05 WIB
Celine Dion Batalkan Tur Dunia, Singgung Penyakit Langka Stiff Person Syndrome
Celine Dion batalkan konser dunia imbas penyakit saraf langka stiff person syndrome. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Penyanyi Celine Dion memutuskan membatalkan seluruh jadwal tur konser dunia untuk tahun 2023 dan 2024. Dalam pengumumannya, gangguan saraf langka stiff person syndrome yang diidapnya kembali diungkit.

Penyanyi berusia 55 tahun itu mengatakan sangat menyesal telah mengecewakan penggemar karena terus menunda konser. Namun dia mengatakan tidak akan menyerah pada penyakitnya dan membangun kembali kekuatannya agar bisa kembali tampil.

"Meskipun itu menghancurkan hatiku, sebaiknya kita membatalkan semuanya sekarang sampai aku benar-benar siap untuk kembali ke panggung lagi. Saya ingin Anda semua tahu, saya tidak akan menyerah dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan Anda lagi!," tulisnya di akun Instagramnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelantun 'My Heart Will Go On' itu pertama kali mengungkapkan diagnosisnya pada Desember 2022. Kondisinya itu membuatnya mengalami kejang otot dan kekakuan yang menyakitkan yang memburuk dari waktu ke waktu.

Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, stiff person syndrome seperti yang dialami Celine Dion adalah kelainan neurologis autoimun langka yang paling sering menyebabkan kekakuan otot dan kejang yang menyakitkan yang datang dan pergi juga bisa memburuk seiring berjalannya waktu.

ADVERTISEMENT

Namun, beberapa orang mengalami gejala lain seperti berjalan yang tidak stabil, penglihatan ganda, atau ucapan yang tidak jelas.

Seiring waktu, Stiff-Person Syndrome dapat menyebabkan perubahan postur tubuh. Pada kasus yang parah dapat membatasi kemampuan seseorang untuk berjalan atau bergerak. Jika sudah terjadi, pengidap perlu menjalani pengobatan berkelanjutan selama bertahun-tahun untuk mengelola gejala dan menjaga kualitas hidup.

Penyakit yang disebut sindrom orang kaku ini lebih mungkin terlihat pada orang dengan jenis penyakit tertentu, termasuk:

  • Gangguan autoimun termasuk diabetes, tiroiditis, vitiligo dan anemia pernisiosa.
  • Kanker tertentu termasuk payudara, paru-paru, ginjal, tiroid, usus besar dan limfoma Hodgkin.



(kna/kna)

Berita Terkait