Masih Nekat 'Nyebat' saat Polusi Ugal-ugalan? Paru-paru Bisa Jadi Begini

Masih Nekat 'Nyebat' saat Polusi Ugal-ugalan? Paru-paru Bisa Jadi Begini

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 30 Mei 2023 07:24 WIB
Masih Nekat Nyebat saat Polusi Ugal-ugalan? Paru-paru Bisa Jadi Begini
Kondisi langit di Jakarta pukul 06.45 di Halte Tegalparang, Selasa (30/5). (Foto: Uyung/detikHealth)
Jakarta -

Jumlah perokok di Indonesia masih terus bertambah setiap tahunnya. Data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut ada 70,2 juta orang dewasa yang menjadi perokok.

Belum lagi jika kebiasaan ini dilakukan saat polusi udara sedang buruk-buruknya. Beberapa hari terakhir, kualitas udara di sejumlah wilayah di DKI Jakarta terpantau tidak sehat.

Spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Feni Fitriani Taufik, SpP mengatakan polusi udara terbukti menyebabkan masalah respirasi dan pernapasan. Dampak polusi udara juga bisa diperparah dengan kebiasaan merokok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asap rokok yang terhirup selama bertahun-tahun ditambah dengan paparan polusi udara meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker paru.

"Nggak ngerokok aja, tinggal di daerah berpolusi udara itu sudah bahaya. Apalagi kalau ditambah dengan merokok. Sudah perokok, tinggal di daerah polusi, fungsi parunya tentu saja akan terganggu," ucap dr Feni kepada detikcom saat ditemui di Kantor Kemenkes ditulis Selasa (30/5/2023).

ADVERTISEMENT

Kebiasaan merokok terbukti menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Setiap batang rokok yang dihisap meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia sampai kanker paru.

Di sisi lain, polusi udara mengandung zat atau partikel yang dapat merusak kesehatan paru-paru yang juga memicu penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, pneumonia, bronkitis dan kanker.

"Pasti fungsi paru akan terpengaruh. Efek jangka pendek, dia akan berupa iritasi yang bikin kita nggak nyaman bernapas. Efek jangka panjangnya, polusi meningkatkan risiko penyakit paru, ditambah merokok akan memperbesar lagi risiko tersebut," pungkas dr Feni.




(kna/up)
Paru-paru Dihajar Polusi
8 Konten
Polusi bikin paru-paru tersiksa, banyak yang mulai batuk-batuk karenanya. Bagaimana cara membersihkan lendir pernapasan yang menumpuk?

Berita Terkait