Idap Autisme, Sia Ngaku Pura-pura Jadi Manusia 'Normal'

Idap Autisme, Sia Ngaku Pura-pura Jadi Manusia 'Normal'

Hana Nushratu - detikHealth
Minggu, 04 Jun 2023 13:14 WIB
Idap Autisme, Sia Ngaku Pura-pura Jadi Manusia Normal
Sia curhat mengidap gangguan spektrum autisme. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Penyanyi Sia Furler (47) baru-baru ini curhat mengenai dirinya yang mengidap gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD). Hal itu ia ungkapkan dalam podcast bersama Rob Cesternino.

"Saya berada dalam spektrum, dan saya dalam pemulihan (dari penggunaan obat), dan apa pun ada banyak hal," kata Sia, dikutip dari Self, Minggu (4/6/2023).

Ia mengaku berpura-pura menjadi manusia 'normal' untuk menutupi kondisinya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama 45 tahun, saya seperti, 'Saya harus memakai pakaian manusia'," jelasnya.

"Hanya dalam dua tahun terakhir saya menjadi diri saya sepenuhnya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Namun, pelantun 'Chandelier' ini akhirnya berdamai dengan kondisinya dan memilih untuk terbuka.

"Dan ketika kita merasa dilihat untuk pertama kalinya dalam hidup kita untuk siapa kita sebenarnya, maka kita dapat mulai keluar ke dunia dan hanya bertindak sebagai manusia dengan hati dan tidak berpura-pura menjadi apa pun,"

Pada 2021, filmnya yang berjudul 'Music' menuai kritikan lantaran memilih aktris neurotipikal alih-alih pengidap ASD, sebagai pemeran utamanya.

Kritikan bukan hanya ditujukan untuk pemeran utama, tetapi juga penggambaran karakter. Dalam film tersebut karakter autis digambarkan berada dalam posisi fisik yang sebenarnya mengakibatkan cedera bahkan kematian.

Awalnya, pelantun 'Titanium' ini membela Ziegler dengan mengklaim tidak bisa menjalankan proyek ini tanpa dirinya, mengingat Ziegler kerap tampil di sejumlah video klip-nya. Namun akhirnya, ia meminta maaf dengan komunitas autisme dan menambahkan 'peringatan' di awal film tersebut

"Music sama sekali tidak memaafkan atau merekomendasikan penggunaan pengekangan pada orang autis," bunyi peringatan tersebut.

Mengenal ASD

Menurut National Institute of Mental Health (NIMH), ASD adalah gangguan neurologis dan perkembangan yang mempengaruhi keterampilan sosial, komunikasi, pembelajaran, dan perilaku seseorang. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang di sekolah, di tempat kerja, dan di bidang kehidupan lainnya.

Kondisi tersebut ditandai dengan 'minat terbatas dan perilaku berulang', seperti:

  • Kontak mata yang terbatas atau tidak konsisten selama percakapan
  • Mengulang kata atau frasa tertentu
  • Fokus yang meningkat pada topik tertentu.

Autisme dianggap sebagai spektrum karena tantangan dan gejalanya sangat bervariasi, baik dalam jenis maupun tingkat keparahannya.




(hnu/kna)

Berita Terkait