Duduk Perkara Kabar 'Halu' Swedia Resmikan Seks sebagai Olahraga

Round Up

Duduk Perkara Kabar 'Halu' Swedia Resmikan Seks sebagai Olahraga

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 06 Jun 2023 18:55 WIB
Duduk Perkara Kabar Halu Swedia Resmikan Seks sebagai Olahraga
Ilustrasi duduk perkara kabar 'halu' Swedia meresmikan seks sebagai cabang olahraga. Foto: iStock
Jakarta -

Belakangan, media sosial diramaikan kabar Swedia bakal menjadi negara pertama yang secara resmi mendaftarkan seks sebagai cabang olahraga. Negara tersebut juga dikabarkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Seks Eropa pertama di Gothenburg pada 8 Juni mendatang.

Beredar informasi, kejuaraan tersebut akan berlangsung di bawah bimbingan Federasi Seks Swedia selama enam minggu. Para peserta disebut akan melakukan aktivitas seksual dengan 16 disiplin ilmu di antaranya rayuan, seks oral, penetrasi, dan lainnya.

Informasi tersebut beredar luas, meski sejak awal tidak pernah ada informasi resmi dari pihak terkait perihal seks sebagai cabang olahraga. Hingga kegaduhan terus meluas, tidak diketahui persis asal muasal informasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah media lokal asal Swedia, Goteborgs-Posten, pada 26 April 2023 sempat mengabarkan bahwa asosiasi bernama Dragon Bractic memang pernah mengusulkan agar seks diklasifikasikan sebagai olahraga. Asosiasi tersebut juga telah menjalankan beberapa klub tari telanjang di daerah Jönköping.

Maka dari itu pada Januari, asosiasi tersebut mengajukan lamaran untuk menjadi anggota Konfederasi Olahraga Nasional. Namun kemudian, pengajuannya ditolak dengan alasan aplikasinya tidak lengkap.

ADVERTISEMENT

"Federasi Seks Swedia telah mengajukan permohonan keanggotaan di Konfederasi Olahraga Nasional tepat waktu. Karena permohonan tidak lengkap, asosiasi pemohon diperintahkan untuk melengkapi permohonan dan dengan demikian memperbaiki kekurangan," tertera dalam keterangan pers yang dikeluarkan federasi olahraga Swedia.

"Asosiasi pemohon belum memenuhi dengan urutan dan kekurangannya sedemikian rupa sehingga permohonan tidak dapat diperiksa secara substansi (materiil) sesuai dengan persyaratan yang mengikuti pasal 10. Bagian 2 Anggaran Dasar RF. Oleh karena itu, permohonan harus ditolak tanpa pemeriksaan kelayakan," tulisnya lebih lanjut.

Laman tersebut juga tidak memuat perihal informasi lengkap tentang kompetisi seks. Walhasil, tidak bisa dipastikan awal mula kabar seks bakal adanya kompetisi seks di Swedia yang mempertandingkan 16 nomor selama 6 pekan.

NEXT: Kabar viral Swedia gelar kompetisi seks

Sebelumnya sempat beredar kabar, peserta olahraga seks di Swedia bakal melakukan aktivitas seksual selama 45 menit hingga satu jam setiap hari. Beberapa sumber menyebut, kompetisi bisa berlangsung selama enam jam sehari, dan diikuti oleh 20 peserta dari berbagai negara.

Peserta yang menguasai seputar Kamasutra akan diberikan poin tambahan. Keputusan akhir terkait pemenang akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti chemistry antara pasangan, pengetahuan tentang seks, tingkat daya tahan tubuh, dan sebagainya.

Kejuaraan tersebut juga dinilai mendorong orang-orang dari berbagai orientasi seksual untuk ikut berpartisipasi. Penyelenggara seks menyebut, olahraga tersebut menggabungkan berbagai orientasi seksual dan akan menjadi terobosan di antara negara-negara Eropa.

Namun demikian, menyusul ramainya perbincangan di dunia maya perihal sesk akan menjadi cabang olahraga di Swedia, dapat dipastikan bahwa informasi ini tidak memiliki sumber yang jelas. Pasalnya melalui siaran pers, Konfederasi Olahraga Nasional Swedia juga telah menolak Federasi Seks Swedia, salah satunya berkenaan dengan usulan seks menjadi cabang olahraga. Dengan alasan, permohonan asosiasinya dinilai tidak lengkap.

Halaman 2 dari 2
(vyp/up)
Cabang Olahraga Seks
7 Konten
Swedia menjadi negara pertama di dunia yang mengakui seks sebagai cabang olahraga. Bahkan ada turnamen resminya, dengan beberapa nomor yang bisa dilombakan.

Berita Terkait