Berkat gaya hidup sehatnya, Jepang terkenal akan banyak warganya yang hidup panjang umur. Bahkan hingga kini, tak sedikit warganya masih memiliki kondisi fisik yang sehat meski sudah berusia lewat dari 100 tahun.
Dikutip dari CNBC kini terdapat sekitar 90.526 centenarian, atau istilah untuk orang yang sudah berusia 100 tahun ke atas. Angka ini mencapai lebih dari lima kali lipat jumlah cenetarian pada dua dekade lalu, mengacu pada laporan tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan.
Asako Miyashita, seorang ahli gizi di Jepang telah 20 tahun berpengalaman melakukan penelitian terkait 'jurus' hidup dengan umur panjang. Ia dibesarkan di Jepang, sehingga sejak kecil terbiasa menganggap makanan layaknya 'obat' demi punya tubuh sehat.
Kini ia memiliki nenek yang telah berusia 92 tahun. Ia percaya, umur panjang neneknya juga tak lain berkat asupan makanan yang tepat.
Miyashita menyebut, ada lima jenis makanan yang setiap hari dikonsumsi oleh keluarganya sehingga tetap sehat dan bisa hidup lama:
1. Ubi ungu
Ubi ungu (disebut 'imo' dalam bahasa Jepang) umumnya berasal dari Okinawa. Bahan ini biasa disantap sebagai camilan atau makanan penutup.
Ubi ungu kaya akan kandungan karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran merah dan ungu yang juga mengandung sifat anti penuaan. Mengacu pada studi, kandungan pada makanan ini juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
2. Sup miso
Menu satu ini tak boleh di-skip dari menu diet ala warga Jepang. Pada dasarnya, pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Probiotik, bakteri hidup, atau ragi dalam makanan fermentasi ini dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus kita dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menemukan, pria dan wanita yang mengonsumsi olahan kedelai fermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10 persen lebih rendah untuk meninggal lebih awal dari semua penyebab, dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan ini.
(vyp/naf)