Dialami Natalie Sarah hingga Harus Jalani Operasi, Apa Itu Kehamilan Ektopik?

Dialami Natalie Sarah hingga Harus Jalani Operasi, Apa Itu Kehamilan Ektopik?

Averus Kautsar - detikHealth
Sabtu, 10 Jun 2023 14:59 WIB
Dialami Natalie Sarah hingga Harus Jalani Operasi, Apa Itu Kehamilan Ektopik?
Natalie Sarah mengalami kehamilan ektopik. (Foto: Instagram: @natalie_sarahs)
Jakarta -

Artis Natalie Sarah baru-baru mengabarkan, dirinya baru saja menjalani operasi berkaitan dengan kehamilan ektopik terganggu atau kondisi kehamilan yang terjadi di luar rahim. Hal ini membuat ia harus kehilangan janinnya.

"Aku ngalamin kehamilan ektopik terganggu. Ada gumpalan darah, pembengkakan saluran tuba, kista, sama usus buntu," ucap Natalie Sarah dalam salah satu unggahannya di Instagram, Rabu (10/6/2023).

"Alhamdulillah tadi sudah tindakan operasi bedah, bismillah sehat Ya Allah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Kehamilan Ektopik

Kehamilan biasanya diawali dengan sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Sel telur yang dibuahi nantinya akan menempel pada lapisan rahim. Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar rongga utama rahim.

Hal ini sering kali terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi tersangkut dalam perjalanan ke rahim. Ini disebabkan tuba falopi rusak akibat peradangan atau cacat. Ketidakseimbangan hormon atau perkembangan abnormal sel telur juga mungkin jadi faktor penyebab.

ADVERTISEMENT

Kehamilan ektopik paling sering terjadi di tuba falopi yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim. Selain itu, kehamilan ektopik terkadang juga terjadi di ovarium, rongga perut, atau serviks.

Kehamilan ektopik tidak bisa berjalan dengan normal. Telur yang telah dibuahi tidak dapat bertahan hidup dan jaringan yang tubuh dapat menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Gejala Kehamilan Ektopik

Dikutip dari Mayo Clinic, gejala awal kehamilan ektopik seringkali tidak disadari. Namun, beberapa wanita yang mengalami ini memiliki gejala awal seperti kehamilan biasa, seperti terlambat haid, nyeri payudara, dan mual.

Tanda kehamilan ektopik akan menjadi lebih terlihat apabila sel telur yang dibuahi mulai tumbuh di tempat yang tidak semestinya.

Sering kali juga tanda peringatan pertama kehamilan ektopik adalah perdarahan vagina ringan dan nyeri panggul. Jika darah bocor dari tuba falopi, pasien mungkin akan merasakan nyeri bahu atau keinginan untuk buang air besar.

Jika sel telur yang telah dibuahi terus tumbuh di dalam tuba falopi, dapat menyebabkan tuba falopi pecah. Pendarahan hebat di dalam perut kemungkinan besar terjadi. Gejala dari peristiwa yang mengancam nyawa ini termasuk sakit kepala yang sangat ringan, pingsan, dan syok.

Halaman 2 dari 2
(avk/vyp)

Berita Terkait