Tak Heran Warga Orang Jepang Panjang Umur! Ternyata Ini 6 Menu Paling Dihindari

Tak Heran Warga Orang Jepang Panjang Umur! Ternyata Ini 6 Menu Paling Dihindari

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Sabtu, 10 Jun 2023 15:58 WIB
Tak Heran Warga Orang Jepang Panjang Umur! Ternyata Ini 6 Menu Paling Dihindari
Warga Jepang. (Foto: Khadijah Nur Azizah/ detikHealth)
Jakarta -

Jepang dikenal sebagai negara dengan angka harapan hidup yang tinggi. Dalam berbagai laporan, disebutkan bahwa banyak warga Jepang bisa hidup mencapai usia lebih dari 100 tahun dalam kondisi sehat. Kok bisa?

Tentu, kunci untuk memiliki umur panjang adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi dibarengi gaya hidup sehat. Seorang ahli gizi di Jepang, Michiko Tomioka, mengungkap sederet makanan yang paling dipantang oleh banyak warga Jepang. Ia meyakini, kebiasaan inilah yang membuat Jepang menjadi negara dengan harapan hidup tinggi.

Dikutip dari CNBC, Michiko menjelaskan bahwa orang Jepang cenderung berhati-hari dengan pilihan asupan makannya. Ibu dari Michiko misalnya, berhasil hidup hingga usia 86 tahun meski sempat mengisap kanker. Begitu juga bibinya, masih hidup sehat hingga usia 98 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi memiliki umur panjang, berikut adalah enam makanan yang tidak pernah disentuhnya:

1. Daging olahan seperti hot dog

Daging olahan tidak hanya mengandung garam berkadar tinggi, jelas Michiko, melainkan juga lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker kolorektal dan kanker payudara. Sebagai gantinya, ia lebih memilih tahu sebagai asupan protein.

ADVERTISEMENT

2. Makanan cepat saji seperti hamburger

Menurut Michiko, makanan cepat saji dapat membuatnya lebih mudah kembung dan lelah. Selain itu, kandungan garam yang tinggi, lemak trans, dan lemak jenuh pada hidangan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Sebagai gantinya, Michiko lebih suka mengkonsumsi patty tahu di atas bola nasi merah yang renyah dengan taburan edamame.

3. Soda

Michiko menegaskan, sering mengkonsumsi minuman bersoda dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, pada beberapa kasus, konsumsi minuman tinggi gula dapat menghambat konsentrasi dan memicu migrain.

Sebagai gantinya, Michiko lebih suka mengkonsumsi minuman yang menyegarkan dan rendah kalori seperti teh hijau, seperti es matcha atau hojicha yang mengandung lebih sedikit kafein.

4. Sereal manis

Michiko juga mengaku anti terhadap hidangan sarapan sereal manis. Pasalnya, tinggi gula pada sereal tersebut dapat memicu masalah tekanan darah, penambahan berat badan, peradangan, hingga risiko diabetes.

Sebagai alternatif, Michiko lebih menyukai sarapan sehat seperti natto dengan nasi multigrain.

5. Krim keju

Memang, produk susu adalah sumber kalsium dan protein yang baik. Namun begitu, tidak semua produk keju dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik.

Michiko memilih untuk menghindari asupan krim keju demi menekan risiko tinggi kolesterol. Sebagai gantinya, ia lebih suka mengkonsumsi kinako yang terbuat dari tepung kedelai dan pasta wijen.

6. Permen

Michiko mengingatkan, beberapa jenis camilan permen mengandung banyak gula. Maka itu ketika sedang menginginkan hidangan manis-manis, Michiko lebih banyak mengkonsumsi makanan puding biji chia dengan madu dan sirup, pisang beku, atau coklat hitam tanpa pemanis.

Halaman 2 dari 2
(vyp/vyp)

Berita Terkait