Tren 'Open BO' Wanita Inggris demi Hidup di Tengah Krisis

Tren 'Open BO' Wanita Inggris demi Hidup di Tengah Krisis

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 11 Jun 2023 18:01 WIB
Tren Open BO Wanita Inggris demi Hidup di Tengah Krisis
Tren 'open BO' wanita Inggris di tengah krisis. (Foto ilustrasi: iStock)
Jakarta -

Ribuan wanita muda di Inggris menjadi korban skandal 'sex for rent' untuk menyambung hidup. Mereka terpaksa harus berhubungan seks dengan para pemilik rumah sewa untuk mendapatkan tempat tinggal dan kebutuhan lainnya.

Dalam penelusuran Daily Mail terungkap bagaimana para pria mengiklankan kamar atau tempat tinggal di situs seperti Facebook dan Craigslist. Mereka mengiklankannya secara 'gratis' atau memberikan potongan harga sewa, dengan syarat si penyewa mau berhubungan seks yang jelas dianggap ilegal.

Tim dari Daily Mail yang menyamar sebagai siswa berusia 18 tahun ditawari akomodasi gratis dan dikurangi biaya sewanya. Namun, sebagai imbalannya mereka harus berhubungan seks dengan si pemilik rumah sewa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua pria yang dihubungi mengklaim telah berhasil membuat kesepakatan serupa dengan banyak wanita yang berusaha bertahan hidup.

Dari penelusuran, ditemukan juga iklan di Facebppk yang menawarkan sewa rumah yang murah untuk 'wanita lajang' dan 'khusus wanita'. Pengiklan itu langsung dihubungi untuk mencari tahu apa saja persyaratannya.

ADVERTISEMENT

"Pacar, ngobrol, dengarkan, tersenyum, jalan bersama, dan berbagi tempat tidur. Jika kamu punya pacar atau sudah menikah, tidak ada gunanya kita melanjutkan pembicaraan ini," kata pria pengiklan tersebut, dikutip dari Daily Mail, Minggu (11/6/2023).

Diketahui, pemilik rumah sewa itu pria berusia 42 tahun yang sudah memiliki istri dan anak, tapi hanya tinggal sendiri. Dari iklannya, dia mencari 'penyewa wanita yang bersih dan jujur', tapi melalui pesan pribadi dia mengakui sedang mencari pacar yang bisa tinggal bersama di rumahnya dengan biaya akomodasi gratis.

Menurut Beyond The Streets, kondisi seperti ini sangat berpengaruh pada kelompok perempuan yang rentan secara finansial. Banyak yang mengalami trauma hingga masalah kesehatan mental setelah beralih menjadi pekerja seks, untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

'Seks untuk disewakan' ini dipicu sekelompok orang yang sengaja memanfaatkan kondisi genting. Misalnya, pemilik tanah menawarkan diskon serta akomodasi gratis kepada wanita, dengan syarat seks.

"Ini khususnya menjadi masalah di kalangan perempuan migran dan pencari suaka," menurut salah satu pengamat yang dikutip dari The Guardian.

NEXT: Kasus Penyewa Tawarkan Harga Sewa Rendah Demi Seks

Kasus serupa ternyata cukup mudah ditemukan melalui media iklan. Masih banyak pemilik rumah sewa yang memanfaatkan kondisi krisis ini untuk bisa melakukan hubungan seks, seperti Paul Holloway.

Pria 58 tahun itu mengaku sebagai pekerja supermarket dari Bristol, yang mengiklankan kamar sewa di Craigslist. Ia juga mencantumkan keterangan, seperti 'mencari teman serumah, lebih memilih wanita, sewa untuk dibicarakan, bisa bebas jika bersedia membantu'.

Saat dihubungi, Holloway mulai bertanya berapa usia si calon penyewanya itu. Saat penyewa pura-pura ini menjawab 18 tahun, Holloway menyebut itu sudah cocok dengan persyaratannya.

"Oke bagus, bisa sewa gratis jika Anda bersedia (untuk) berbagi tempat tidur dengan saya," kata pria 58 tahun tersebut.

"Jika Anda menyukai pria yang lebih tua, 'jadilah baik'. Seks itu terserah Anda, tetapi saya pikir Anda menginginkan lebih setelah kita melakukannya," sambungnya.

Holloway mengaku sering membuat peraturan tersebut pada penyewa rumah lainnya. Bahkan dia mengaku masih cukup 'lincah' untuk berhubungan seks dengan wanita yang lebih muda darinya.

Ia menyebut bahwa ada salah satu penyewanya yang berusia 18 tahun, dan sudah tinggal ditempatnya selama empat tahun.

"Saya berusia 50 tahun tapi lincah, dan ya saya pernah berhubungan seks dengan yang lebih muda sebelumnya," ungkapnya.

Hal mengejutkan lainnya, Holloway tanpa diminta langsung mengirimkan foto bugilnya. Namun, saat ditemui langsung oleh tim Daily Mail, ia menyangkal itu foto dirinya dan mengaku tidak mengetahui situs tempatnya mengiklankan kamar sewanya. Dan tidak lama kemudian, iklan kamar sewa itu telah dihapus.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Tips Menjaga Kewarasan di Tengah Situasi Indonesia saat Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

Berita Terkait