Kelewat Percaya Diri Bisa Picu Gangguan Mental, Apa Itu NPD?

Kelewat Percaya Diri Bisa Picu Gangguan Mental, Apa Itu NPD?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Minggu, 11 Jun 2023 19:35 WIB
Kelewat Percaya Diri Bisa Picu Gangguan Mental, Apa Itu NPD?
Foto: Getty Images/iStockphoto/SewcreamStudio
Jakarta -

Seorang selebgram dituding memiliki kepribadian narcissistic personality disorder. Masalah itu dikaitkan dengan viralnya pengakuan mantan pegawai yang bersangkutan, soal gaji tak kunjung dibayarkan selama beberapa bulan.

Meski kasus keduanya berujung damai, netizen masih mempersoalkan klarifikasi yang bersangkutan, yang dinilai tidak meminta maaf atas polemik tersebut. Konon, inilah yang berkaitan erat dengan sikap atau perilaku NPD.

"NPD detected," beber salah satu netizen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ciri-cirinya mirip banget sama orang NPD," timpal netizen lain.

Adakah Kaitannya?

Dikutip dari beragam sumber, ciri-ciri orang dengan kepribadian tersebut memang kerap menghindari tanggung jawab dan permohonan maaf. Mereka umumnya menyangkal atas kesalahan yang diperbuat.

ADVERTISEMENT

Bahkan, berani membuat kebohongan sebagai 'senjata' untuk menutupi kesalahannya. Kepribadian NPD juga kerap memberikan pengabaian atas orang yang dirugikan, atau malah berani memberikan ancaman kepada pihak tersebut.

Menurut terapis internasional Ellinor Greenberg yang khusus menangani kasus narsistik, bipolar, dan gangguan kesehatan mental lainnya, rencana apapun dibuat pengidap NPD untuk mengalihkan perhatian seseorang kepada kesalahannya.

"Sebagian besar permintaan maaf narsistik tidak bersifat verbal. Ini karena kebanyakan orang dengan Narcissistic Personality Disorder tidak memiliki harga diri yang cukup untuk mengatakan 'Saya salah. Saya minta maaf. Mohon maafkan saya.'

"Orang-orang yang dapat melakukan itu berkembang dari menjadi narsistik atau hanya mampu mengatakannya sebagai perilaku manipulatif tanpa secara tulus merasakan bahwa itu adalah kebenaran," sambung Elinor.

Sebaliknya, permintaan maaf narsistik yang khas melibatkan gerakan reparatif yang menurut mereka akan disukai orang lain. Bergantung pada orang yang terlibat, ini bisa melibatkan apa saja, mulai dari membeli perhiasan mahal hingga misalnya mengundang untuk makan malam.

Meski begitu, diagnosis NPD tidak mungkin bisa terlihat hanya dari ciri-ciri perilaku seseorang. Ada beberapa penilaian atau assessment yang umumnya dilakukan profesional agar tidak menimbulkan dampak tidak diinginkan di kemudian hari.




(naf/naf)

Berita Terkait