Menyoal NPD, Kelewat Percaya Diri Berujung Gangguan Mental

Menyoal NPD, Kelewat Percaya Diri Berujung Gangguan Mental

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 11 Jun 2023 20:32 WIB
Menyoal NPD, Kelewat Percaya Diri Berujung Gangguan Mental
Foto: Getty Images/iStockphoto/kitzcorner
Jakarta -

Seorang selebgram ramai dibicarakan pasca pengakuan mantan pegawainya yang tidak digaji beberapa bulan viral di Twitter. Meski berujung damai, netizen masih mempersoalkan klarifikasi yang bersangkutan, yang dinilai tidak meminta maaf.

Hal ini membuat banyak yang menduga sosok tersebut memiliki kepribadian narcissistic personality disorder atau NPD. Bahkan, beberapa menganggap Tasyi memiliki ciri-ciri dari NPD.

"NPD detected," beber salah satu netizen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ciri-cirinya mirip banget sama orang NPD," timpal netizen lain.

Apa Itu NPD?

Dikutip dari Mayo Clinic, narcissistic personality disorder atau NPD adalah kondisi gangguan mental saat orang memiliki rasa kepentingan diri sendiri yang terlalu tinggi.

ADVERTISEMENT

Mereka membutuhkan dan mencari terlalu banyak perhatian dan ingin orang mengagumi mereka. Orang dengan gangguan ini mungkin tidak memiliki kemampuan untuk memahami atau peduli dengan perasaan orang lain.

Namun di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrim ini, mereka tidak yakin dengan harga diri mereka dan mudah kecewa dengan kritik sekecil apapun. Gangguan kepribadian narsistik menyebabkan masalah di banyak bidang kehidupan, seperti hubungan, pekerjaan, sekolah, atau masalah keuangan.

Seperti Apa Gejalanya?

Gejala gangguan kepribadian narsistik dan seberapa parahnya bisa bervariasi. Orang dengan gangguan ini dapat:

  • Memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi dan membutuhkan kekaguman yang terus-menerus dan berlebihan.
  • Merasa bahwa mereka berhak mendapatkan keistimewaan dan perlakuan khusus.
  • Berharap untuk diakui sebagai superior bahkan tanpa prestasi.
  • Buat prestasi dan bakat tampak lebih besar dari yang sebenarnya.
  • Disibukkan dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecemerlangan, kecantikan atau pasangan yang sempurna.
  • Percaya mereka lebih unggul dari orang lain dan hanya bisa menghabiskan waktu bersama atau dipahami oleh orang yang sama spesialnya.
  • Bersikap kritis dan memandang rendah orang yang mereka anggap tidak penting.
  • Mengharapkan bantuan khusus dan mengharapkan orang lain melakukan apa yang mereka inginkan tanpa mempertanyakannya.
  • Manfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
  • Memiliki ketidakmampuan atau keengganan untuk mengenali kebutuhan dan perasaan orang lain.
  • Iri pada orang lain dan percaya orang lain iri pada mereka.
  • Berperilaku arogan, banyak menyombongkan diri dan terlihat sombong.
  • Bersikeras untuk memiliki yang terbaik dari segalanya, misalnya seperti mobil atau kantor terbaik.



(sao/naf)

Berita Terkait