Belakangan, nama Muhammad Fajri menjadi sorotan netizen. Hal ini karena pria tersebut mengalami obesitas dan memiliki bobot tubuh yang mencapai 300 kg.
Awalnya, Fajri mengalami kecelakaan motor setahun lalu yang menyebabkan luka pada kakinya dan gangguan mobilitas. Kondisi itu membuatnya harus berbaring selama delapan bulan.
Salah seorang tetangga Fajri, Rahmat, menceritakan kondisi pria berusia 27 tahun itu. Dia mengungkapkan selama enam bulan pasca kecelakaan, Fajri hanya diurut dan tidak mau bergerak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama enam bulan itu diurut aja. Tapi dia nggak mau bergerak setelah diurut itu. Mungkin kurang spesial, yang ngurut ibu-ibu soalnya, dia (Fajri) dalam kondisi besar, namanya ibu-ibu tenaganya kan nggak ada ya," terang salah seorang tetangga, Rahmat, saat ditemui detikcom, Minggu (11/6/2023).
Meski sudah diurut, kondisi Fajri belum juga membaik. Padahal, sebelumnya ia masih bisa beraktivitas normal seperti biasanya. Namun, sebelumnya Fajri memang dikenal memiliki tubuh yang gemuk.
"Dia (Fajri) memang gemuk, kurang lebih 150 kg. Tapi masih bisa bawa motor. Tadinya dia bisa pulang pergi, cari makan, cari duit," ungkapnya.
Selama terbaring pasca kecelakaan, Fajri dan ibunya hanya mengandalkan pertolongan tetangga serta warga sekitar. Misalnya untuk keperluan makan mereka hingga token listrik.
Sampai akhirnya, Fajri dibujuk oleh RT dan warga sekitar untuk berobat ke rumah sakit.
"Dia kan susah buat mencet (token), ibunya juga nggak bisa karena dalam kondisi tertatih, jadi kadang saya bantuin mencet (token)," kata Rahmat.
"Diajak pertama kali sama RT, Dinkes, dan Puskesmas tapi dia nggak mau karena malu atau gimana. Terus dua minggu kemudian baru ada keputusan, mungkin karena sudah merasa kesakitan. Kadang tengah malam saya dengar dia suka nangis sampai jam tiga pagi," pungkasnya.
Selanjutnya: Awal mula BB sentuh 300 kg
Ibu Fajri, Riwati, mengungkapkan putranya memang memiliki berat badan di atas rata-rata. Meski begitu, Riwati mengatakan sebelumnya anaknya masih bisa beraktivitas dengan normal.
"Tadinya dia (kerja) biro jasa pak. Emang anak saya gemuk pak, tapi dia masih bisa ke mana-mana," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (10/6/2023).
Namun, kecelakaan motor setahun yang lalu membuat Fajri mengalami gangguan mobilitas.
"Lagi jalan tiba-tiba ada kardus terbang dari truk, dia jatuh lah. Kakinya sampai berdarah, luka. Terus diurut. Katanya ada penyakit, kita nggak tahu gejalanya, kena di mana. Terus disembuhin tuh penyakitnya, tapi sekarang tinggal bengkaknya sama hitam di kaki," terang Riwati.
Ia mengaku tidak membawa Fajri berobat lantaran tidak memiliki biaya. Riwati berharap, putranya dapat segera sembuh dan kembali bekerja. Sebab, Fajri adalah tulang punggung satu-satunya di keluarga.
Simak Video "Video: Cara Hitung Berat Badan Ideal Kucing"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)











































