Sebuah studi baru yang diterbitkan di Lancet memperkirakan bahwa 101 juta orang di India atau sekitar 11,4 persen dari populasi negara itu hidup dengan diabetes.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan India juga menemukan bahwa 136 juta orang atau 15,3 persen dari populasi negara tersebut hidup dengan kondisi pra diabetes.
Dalam studi bar yang diterbitkan jurnal The Lancet dan Diabetes, mereka menemukan prevalensi diabetes populasi India jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Studi ini dianggap sebagai yang pertama secara komprehensif mencakup setiap negara bagian untuk menilai beban penyakit tidak menular negara tersebut.
"India adalah bom waktu," ujar Dr RM Anjana, penulis utama studi dan direktur pelaksana di Pusat Spesialisasi Diabetes Dr Mohan dikutip dari BBC.
"Jika Anda memiliki pra-diabetes, konversi menjadi diabetes sangat cepat dalam populasi kami; lebih dari 60 persen orang dengan pra-diabetes akhirnya berubah menjadi diabetes dalam lima tahun ke depan," sambungnya.
Studi selama satu dekade ini dilakukan oleh Yayasan Penelitian Diabetes Madras dengan Dewan Penelitian Medis India (ICMR) dan melibatkan 113.000 peserta berusia di atas 20 tahun dari setiap negara bagian di India.
Data yang dikumpulkan pada tahun 2008 diekstrapolasi untuk tahun 2021 menggunakan demografi dalam Survei Kesehatan Keluarga Nasional terbaru, survei indikator kesehatan dan sosial rumah tangga paling komprehensif oleh pemerintah.
Prevalensi tertinggi diabetes diamati di Goa, yaitu 26,4 persen, Puducherry 26,3 persen, dan Kerala 25,5 persen.
Selain itu, temuan studi mengungkapkan bahwa diabetes lebih sering terjadi di perkotaan daripada di pedesaan.
Next: Mulai banyak pasien diabetes anak
Simak Video "Video Tan Shot Yen: Kita Nggak Perlu Belajar dari Negara Orang untuk MBG"
(kna/naf)