Ternyata Ini Pemicu Bobot Pria Tangerang 'Membengkak' Jadi 300 Kg

Ternyata Ini Pemicu Bobot Pria Tangerang 'Membengkak' Jadi 300 Kg

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 15 Jun 2023 17:58 WIB
Ternyata Ini Pemicu Bobot Pria Tangerang Membengkak Jadi 300 Kg
Pria obesitas asal Tangerang. (Foto: Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing)
Jakarta -

Tirah baring selama delapan bulan menjadi pemicu bobot pria Tangerang dari semula di kisaran 150 kg, 'membengkak' menjadi 300 kg. Salah satu dokter yang merawat pria bernama Muhammad Fajri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menyebut kondisi tersebut terjadi imbas kecelakaan yang dialami.

"Jadi untuk masalah komorbid-nya masih tidak menemukan, riwayat kecelakaan yang membuat dia benar-benar tidak beraktivitas hanya di satu ruangan bahkan buang air kecil, buang air besar, makan, itu hanya di satu ruangan itu," terang dokter spesialis anestesi dr Sidharta Kusuma Manggala, SpAn dalam konferensi pers Rabu (14/6/2023).

"Karena kecelakaan itu yang membuat dia tidak aktif selama beberapa bulan," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gangguan Hormon Tiroid

Meski begitu, kecelakaan bukanlah menjadi pemicu langsung hormonalnya terganggu hingga membuat bobot tubuh terus bertambah. Menurut spesialis penyakit dalam dr Dicky Levenus Tahapary, SpPD yang juga menangani Fajri, ada aspek atau kemungkinan faktor lain yang membuat metabolismenya tidak berjalan baik.

Terlebih, bobot tubuhnya sebelum kecelakaan juga sudah memasuki kategori obesitas. Hal ini dikaitkan dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak seimbang dengan yang dikeluarkan.

ADVERTISEMENT

"Kecelakaan sebenarnya tidak memengaruhi kondisi hormonalnya, jadi pasien sebelum kecelakaan saja berat badannya sudah melebihi 150 kilogram, jadi mungkin ada aspek-aspek lain yang berkontribusi pada obesitas sebelum pasien mengalami kecelakaan," tutur dr Dicky.

"Ada ketidakseimbangan antara asupan makanan dengan pengeluaran, sampai kecepatan metabolisme yang ada di tengah sebenarnya, nah karena kecelakaan kemudian lebih banyak berbaring, tentu saja pengeluarannya akan jauh berkurang, akibatnya keseimbangannya positif lebih banyak, jadi disimpan menjadi berlebihan dan mengganggu organ-organ yang lain," sambung dia.

Fajri disebut mengalami gangguan fungsi hormon tiroid yang kadarnya sedikit lebih rendah, hingga mempengaruhi kecepatan metabolismenya. Imbasnya, ia mengalami gangguan paru dan jantung.

Pihak RSCM belum memastikan tindakan apa yang akan diberikan selanjutnya, sejauh ini pasien diusahakan dalam kondisi stabil. Fajri masih memakai alat bantu ventilator dan belum memungkinkan untuk dilepas dalam waktu dekat.




(naf/vyp)
Pria Obesitas 300 Kg
61 Konten
Geger pria asal Tangerang, Muhammad Fajri, memiliki berat badan 300 kg. Beberapa waktu lalu, viral video dirinya diangkut menggunakan forklift ketika hendak dievakuasi ke RSUD Tangerang.

Berita Terkait