Penyakit Malaria Ancam Pekerja Proyek di IKN Nusantara

Penyakit Malaria Ancam Pekerja Proyek di IKN Nusantara

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 16 Jun 2023 08:00 WIB
Penyakit Malaria Ancam Pekerja Proyek di IKN Nusantara
Pekerja proyek IKN terancam terkena penyakit malaria. (Foto: DetikHealth/Khadijah Nur Azizah)
Jakarta -

Pekerja proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) terancam terkena penyakit malaria. Terlebih beberapa wilayah di sekitar IKN masih memiliki kasus malaria yang cukup tinggi.

Tim surveillance malaria dari UPT Puskesmas Sepaku I, Penajam Paser Utara, Tumiran mengatakan mayoritas kasus malaria yang tercatat di wilayahnya merupakan pekerja proyek IKN. Sejumlah pendatang yang bekerja di wilayah tersebut terinfeksi malaria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pekerja yang kerja di proyek IKN di daerah titik nol ke atas yang daerah hutan itu, itu yang kena malaria. Yang berobat di puskesmas itu ada 10 kasus, dua orang warga sini cuma kerjanya di IKN, delapan itu dari luar," kata Tumiran di UPT Puskesmas Sepaku I, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/6/2023).

Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium dan disebarkan ke manusia lewat gigitan nyamuk betina Anopheles yang telah terinfeksi. Parasit tersebut masuk ke dalam tubuh manusia yang akan menetap di organ hati sebelum siap menyerang sel darah merah.

ADVERTISEMENT

Jika tidak ada penanganan medis dalam 24 jam, maka gejala dengan cepat akan menjadi penyakit kronis yang tak jarang berujung pada kematian.

Tumiran menyampaikan beberapa gejala yang biasa dikeluhkan pasien malaria di antaranya demam, menggigil, sakit kepala, serta linu. Penyakit malaria sebenarnya mirip dengan infeksi lainnya. Namun salah satu cara menentukan pasien terjangkit malaria atau tidak adalah dengan menelusuri riwayat perjalanan mereka.

"Kita tanyakan dulu riwayat sebelum ada gejala itu pernah ke hutan atau tidak. Biasanya kalau tidak, biasanya nggak (terinfeksi malaria). Kecuali yang dari hutan, ada keluhan, ada kena langsung," tutur Tumiran.




(kna/kna)

Berita Terkait