Geger kapal selam yang membawa turis ke bangkai Titanic belum juga ditemukan hingga hari ini. Tim evakuasi berpacu dengan waktu di tengah keterbatasan oksigen yang disebut hanya tersisa untuk 40 jam bagi para penumpang.
Kesaksian reporter CBS yang trauma pernah menaiki kapal selam tersebut dan sempat hilang selama tiga jam kembali viral. Dalam ekspedisinya saat mencari reruntuhan bangkai Titanic, kapal mengalami kecelakaan teknis sehingga berada di bawah air selama beberapa jam.
Kontak sulit dilakukan karena GPS tidak berfungsi saat berada jauh di bawah air membuatnya semakin gelisah. Rasa cemas tak bisa terhindari saat juga mengetahui 17 baut oleh kru luar, tidak bisa dibuka dari dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuatu yang mungkin bisa menjadi bencana pada semuanya," jelas David, Selasa (20/6/2023), dikutip dari CBS News.
"Darah saya seperti membeku," kata Pogue menggambarkan kondisinya.
Menurutnya, kejadian semacam ini bisa mengakibatkan cedera fisik, kecacatan, trauma emosional seperti yang dialaminya. Bahkan, fatalnya kematian.
Lima orang berada di kapal tersebut juga sempat ikut mengalami sesak napas.
NEXT: Berapa Lama Penumpang Bisa Bertahan?
Kepala Laboratorium Lingkungan Ekstrem di Universitas Portsmouth, Inggris, Mike Tipton, belum bisa memastikan berapa lama penumpang diperkirakan bisa bertahan dengan sisa oksigen 40 jam.
"Seberapa cepat kita menggunakan oksigen tergantung pada apa yang kita lakukan," katanya kepada Insider.
Misalnya, bila kapal selam kehilangan daya mesin di dasar laut pada suhu 4 derajat Celcius, ini bisa memicu penumpang mengalami kedinginan. Imbasnya, kebutuhan konsumsi oksigen per orang meningkat tiga kali lipat.
"Menggigil adalah salah satu bentuk olahraga yang menghabiskan sekitar satu liter oksigen per menit," bebernya.
Beberapa penumpang tentu bisa mengalami gejala gelisah, sakit kepala, hingga sesak napas di tengah kondisi tersebut.
"Orang dalam sebelumnya melaporkan bahwa tubuh hanya dapat bertahan sekitar tiga menit tanpa oksigen, lebih lama dari itu dan Anda bisa mengalami kerusakan otak. Jika kapal selam kehilangan daya, penumpang di dalamnya dapat menghadapi masalah lebih lanjut, seperti keracunan karbon dioksida (CO2)," kata dia.
Simak Video "Top 5: Isu Perselingkuhan Syahnaz-Rendy hingga Meledaknya Kapal Selam Titanic"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)











































