Sejumlah wilayah Texas, Amerika Serikat, kini dilanda fenomena 'kubah panas' (heat dome). Suhu tertinggi mencapai 43 derajat celcius pada Senin (26/6/2023) dan diperkirakan terjadi di beberapa bagian Texas barat.
"Ke depan, panas itu akan meluas ke utara ke Kansas City dan seluruh negara bagian Oklahoma, ke Lembah Mississippi, ke ujung barat Florida Panhandle dan sebagian Alabama barat," ungkap Bob Oravec dari Layanan Cuaca Nasional dikutip dari Atlanta News First, Selasa (27/6/2023).
Apa Itu Fenomena Kubah Panas?
Menurut ahli iklim negara bagian Texas John Nielsen-Gammon, fenomena kubah panas terjadi ketika tekanan tinggi stasioner dengan udara hangat bergabung dengan udara yang lebih hangat dari biasanya di Teluk Meksiko. Pada kondisi ini, panas matahari berada hampir tepat di atas kepala
"Pada saat kita memasuki pertengahan musim panas, sulit untuk mendapatkan udara panas lebih tinggi," jelas Nielsen-Gammon, yang juga merupakan seorang profesor di Sekolah Tinggi Ilmu Atmosfer Texas A&M. Menurutnya jika fenomena itu betul bakal tiba, terjadinya akan pada tahun ini.
Menurutnya pada Juli dan Agustus besok, sinar matahari tidak akan sepanas beberapa waktu terakhir ini. Pasalnya, matahari mundur dari titik balik matahari musim panas
"Satu hal yang sedikit tidak biasa tentang gelombang panas ini adalah kami mengalami bulan April dan Mei yang cukup basah, dan biasanya kelembapan ekstra berfungsi sebagai penyejuk udara," beber Nielsen-Gammon.
"Tapi udara di atas sangat panas sehingga tidak mampu mencegah terjadinya gelombang panas dan, faktanya, menambah sedikit kelembaban," pungkasnya.
NEXT: Efek kubah panas ke tubuh: picu mual, pusing, dan pingsan
Simak Video "Video: Macam-macam Cara Orang Hadapi Panas Ekstrem di Berbagai Negara"
(vyp/kna)