Kondisi Terkini Pria Obesitas 200 Kg Tangerang, Sesak Napas-Tak Bisa Jalan

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 05 Jul 2023 14:44 WIB
Pria obesitas di Tangerang. (Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

Kasus obesitas kembali dilaporkan di Tangerang. Pasien berbobot sekitar 200 kg dievakuasi petugas pemadam kebakaran dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Selasa (4/7/2023), dibawa ke RSUD Kota Tangerang.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang drg Fika Khayan menyebut saat ini pasien sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk kemungkinan penyakit yang diidap akibat kelebihan berat badan.

"Pasien dibawa dengan keluhan sesak napas selama seminggu ini, memberat tiga hari ini. Terdapat nyeri kaki kanan dan kiri, tidak dapat berjalan dua minggu ini," sebut drg Fika kepada detikcom saat dimintai konfirmasi Rabu (5/7/2023).

drg Fika menyebut yang bersangkutan tidak bisa berjalan bukan karena memiliki riwayat jatuh. Selama dua pekan terakhir, pasien CR memang terkendala dalam beraktivitas hingga terpaksa merangkak, bahkan saat ke kamar mandi.

Ada delapan dokter yang diturunkan untuk menangani kasus CR. Demi menstabilkan kondisinya, pemeriksaan laboratorium juga dilakukan.

"Saat ini tim dokter kami yang sudah terlibat dalam penanganan pasien Tn CR, terdiri atas dokter spesialis penyakit dalam, paru, gizi klinik, jantung, urologi, kulit, rehabilitasi medik, dan dokter gigi spesialis penyakit mulut," beber dia.

"Pasien masih terus dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi. Untuk saat ini perawatan awal medis untuk perbaikan keadaan umum pasien terlebih dahulu," pungkasnya.

Pria ini merupakan warga Kecamatan Pinang. Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan menyebut proses evakuasi dilakukan secara hati-hati tanpa kendala.

Ini adalah kedua kalinya dia melakukan evakuasi pria dengan bobot tak biasa. Sebelumnya ada (almarhum) M Fajri, yang berat badannya mencapai 300 kilogram.

"Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala. Dan pihak keluarga pun turut mendampinginya," sambungnya.



Simak Video "Video: WHO Keluarkan Pedoman Baru Syarat Terapi GLP-1 untuk Obesitas"

(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork