Penyebab Kematian Lisa Marie Presley Terungkap, Ada Kondisi Usus Tersumbat-Pecah

Anak dari legenda Elvis Presley, Lisa Marie Presley, meninggal dunia akibat usus buntu yang disebabkan oleh upaya penurunan berat badan. Telah dikonfirmasi, Lisa meninggal imbas obstruksi usus kecil, yang merupakan komplikasi dari operasi penurunan berat badan (operasi bariatrik) bertahun-tahun sebelumnya.

Hasil toksikologi juga menunjukkan sosok penyanyi dan penulis lagu tersebut memiliki tingkat 'terapi' oxycodone pembunuh rasa sakit yang kuat dalam darahnya. Juga ditemukan, terdapat buprenorfin opioid kedua yang digunakan untuk mengobati ketergantungan heroin dan metadon.

Operasi yang sempat Lisa jalankan disebut telah memicu usus kecilnya tercekik. Tidak jelas bagaimana komplikasi ini benar-benar terjadi, namun biasanya timbul akibat bagian usus terjepit sehingga suplai darah terpotong.

Efeknya, terjadilah gangren, yakni kondisi serius berupa hilangnya suplai darah yang menyebabkan jaringan tubuh mati. Kondisi fatal ini dapat berkembang hanya dalam waktu enam jam. Akibatnya, dinding usus bisa mati, pecah, dan isi usus bocor ke rongga perut di sekitarnya hingga menimbulkan infeksi.

Lebih lanjut, kondisi ini dapat memicu sepsis, yakni kondisi sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi dan mulai merusak jaringan dan organ tubuh.

Pada kasus Lisa Presley, usus yang tercekik disebabkan oleh adhesi, yakni kondisi area jaringan parut yang saling menempel dan menyumbat usus. Kondisi ini dipicu oleh operasi bypass lampung yang sempat Lisa jalani beberapa tahun sebelumnya.

Operasi ini bekerja menyambungkan bagian atas perut ke usus kecil, dengan tujuan mengurangi jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan dan membuat pasien obesitas cepat merasa kenyang. Di samping kecepatannya membantu proses penurunan berat badan, metode ini diketahui berisiko memicu serangkaian komplikasi, salah satunya yakni usus yang tersumbat.