Fakta-fakta Meninggalnya Jane Birkin, Artis Pencetus Tas Ikonik Hermes Birkin

Fakta-fakta Meninggalnya Jane Birkin, Artis Pencetus Tas Ikonik Hermes Birkin

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 17 Jul 2023 13:30 WIB
Fakta-fakta Meninggalnya Jane Birkin, Artis Pencetus Tas Ikonik Hermes Birkin
Jane Birkin. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Dunia hiburan Prancis berduka. Jane Birkin, aktris sekaligus penyanyi asal Paris, meninggal dunia pada Minggu (16/7) kemarin.

Dikutip dari Page Six, Birkin meninggal di usia 76 tahun. Sebelum meninggal, pelopor lahirnya tas Hermes Birkin itu sempat berencana untuk kembali manggung.

"Saya selalu menjadi orang yang sangat optimis, dan saya menyadari bahwa saya masih membutuhkan sedikit waktu untuk dapat kembali ke atas panggung dan bersama Anda," ujar Birkin beberapa waktu lalu, dikutip dari Page Six, Senin (17/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta meninggalnya Jane Birkin.

1. Penyebab Pasti Kematiannya Masih Misterius

ADVERTISEMENT

Hasil penyelidikan sementara belum bisa menentukan penyebab pasti meninggalnya Birkin. Namun, sang artis dilaporkan berjuang melawan kanker darah atau leukemia selama beberapa tahun terakhir.

2. Idap Leukemia Sejak 1990-an

Leukemia yang diidap Birkin bukanlah kali pertama. Dikutip dari Daily Mail, dia pertama kali didiagnosis mengidap kanker ganas itu pada akhir 1990-an.

Namun, saat itu Birkin mengaku kanker darah yang diidapnya terasa tidak terlalu menyakitkan. Sayangnya, kondisi kesehatan Birkin tak kunjung membaik hingga 'drop' pada bulan Mei lalu.

3. Punya Riwayat Stroke

Selain berjuang melawan leukemia, Birkin juga sempat mengidap stroke pada tahun 2021. Kondisi ini memaksanya untuk membatalkan konsernya pada saat itu.

Kemudian pada 2023, dia juga kembali membatalkan konsernya karena mengalami patah pada tulang belikatnya.




(ath/naf)
Riwayat Penyakit Jane Birkin
3 Konten
Aktris sekaligus penyanyi asal Paris, Prancis, Jane Birkin meninggal dunia pada Minggu (16/7/2023). Ia diketahui sempat berjuang melawan leukemia dan stroke.

Berita Terkait