Para pria di Hampton, Virginia, Amerika Serikat (AS), berbondong-bondong ke dokter di musim panas. Bukan untuk menyembuhkan penyakit, mereka datang untuk bisa mendapatkan suntikan pada Mr P alias penis agar ukurannya bertambah.
Bagi pria di Hampton, ukuran penis adalah sebuah hal yang penting untuk diperhatikan. Ini berkaitan dengan kegiatan mereka yang sering berenang telanjang atau skinny-dip di malam hari.
"Orang-orang di Hamptons ini suka melakukan skinny-dip di malam hari, dan mereka tidak ingin kekurangan," gurau ahli urologi Dr David Shusterman, pendiri NY Urology.
"Pasti ada kecemburuan terhadap penis di Hamptons," katanya dikutip dari NY Post, yang merujuk pada semakin banyak pria pengunjung pantai yang sangat peduli dengan ukuran anggota tubuh, termasuk penis mereka.
Dr Shusterman pertama kali melakukan prosedur priapus shot (P-shot) atau injeksi penis pada tahun 2018. Tak hanya untuk mengatasi disfungsi ereksi, prosedur itu bisa membantu ereksi dan menambah ukuran.
"Itu membantu memperbaiki pembuluh darah, jadi Anda tidak hanya memiliki aliran darah yang lebih baik ke penis saat berhubungan seks, tetapi juga meningkatkan ukurannya. Itu membuatnya terlihat lebih penuh, karena meningkatkan pembuluh darah ke penis Anda," jelasnya.
Ia mengungkapkan orang-orang yang ingin melakukan P-shot tidak harus kaya. Banyak pria yang melakukan prosedur itu baru berusia 25 tahun.
Dr Shusterman mengatakan suntikan ini dapat menyebabkan pembesaran menyeluruh lebih dari seperempat inci. Bagi kaum pria, satu inci saja sangat berdampak pada ukuran penis.
Untuk harganya, prosedur p-shot ini dibandrol dengan 10.000 dolar atau sekitar 149 juta rupiah. Dengan harga itu sudah mendapatkan rangkaian lima suntikan yang diberikan setiap bulan atau lebih.
"Prosedur non-bedah 30 menit juga tidak menyakitkan, dan tidak ada kerugian atau risiko kecuali biaya," tutur Dr Shusterman.
NEXT: Cara Kerja P-Shot
(sao/kna)