Pada Kamis (27/7/2023) pukul 14.00 WIB, indeks kualitas udara di Jakarta berada di level tidak sehat, yaitu 181 berdasarkan data IQAir. Sementara hasil pemantauan Jakarta Air Quality Index (AQI) juga menunjukkan kualitas udara buruk dengan kategori Poor di angka 128.
Terkait efek polusi udara, spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP, FISR, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) beberapa waktu lalu menjelaskan polusi udara dapat mengganggu pernapasan dan organ paru terlebih jika terpapar dalam jangka panjang.
Meski efeknya tidak dirasakan dalam waktu dekat, polusi udara dapat memicu penyakit paru yang bisa saja diidap di masa depan. Untuk jangka pendek polusi bisa memicu Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Sedangkan dalam jangka waktu panjang, penyakit akibat paparan polusi bisa merembet ke penyakit lain seperti gangguan jantung dan kardiovaskular.
"Jangka panjang meningkatkan risiko terjadinya penyakit paru obstruktif kronik dan peningkatan risiko kanker serta penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, dan lain-lain," ujar dr Erlang.
Pada dasarnya, tidak ada cara yang spesifik bisa dilakukan untuk membersihkan paru-paru. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti berhenti merokok, menghindari paparan polusi yang berlebih, mengubah gaya hidup lebih sehat, hingga berolahraga.
Maka dari itu, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang mengklaim bisa membersihkan paru-paru tanpa konsultasi ke ahlinya. Tetapi, bukan berarti paru-paru yang kotor tidak bisa 'dibersihkan' sama sekali. Umumnya, racun-racun dari polusi udara bisa memasuki paru-paru dan terperangkap dalam lendir.
Dikutip dari Medical News Today, berikut 7 cara yang bisa membantu 'membersihkan' paru-paru secara alami:
Terapi Uap (Steam)
Terapi uap atau teknik menghirup uap air bisa membantu membersihkan saluran pernapasan dan mengencerkan lendir. Ini akan memudahkan lendir untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa menghirup uap air bisa membantu meringankan gejala sakit tenggorokan, dan mengencerkan lendir yang menggumpal setelah berada pada lingkungan penuh polusi.
Olahraga
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik, olahraga juga bisa menurunkan risiko berbagai penyakit. Itu termasuk menjaga paru-paru agar tetap sehat.
Olahraga akan 'memaksa' otot-otot di tubuh untuk bekerja lebih keras meningkatkan pernapasan, artinya itu juga akan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Ini akan mendorong sirkulasi tubuh, membuat tubuh lebih efisien dalam mengeluarkan sisa-sisa karbon dioksida yang diproduksi tubuh secara berkala.
Minum Teh Hijau
Mengkonsumsi teh hijau juga bisa menjadi salah satu cara untuk 'membersihkan' paru-paru. Teh hijau mengandung antioksidan yang bisa membantu meringankan peradangan pada paru-paru.
Selain itu, kandungan antioksidan juga bisa melindungi jaringan paru-paru dari efek buruk setelah menghirup asap.
NEXT: Teknik 'Membersihkan' Paru-paru
Simak Video "Video: Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes "
(sao/kna)