Belum lama ini sempat viral bayi lahir prematur yang terlihat memiliki 'kaki enam' di Lombok, ternyata kembar siam. Dalam istilah medisnya, bayi tersebut mengalami kondisi dalam ischiopagus conjoined twin.
Ia dilaporkan akan menjalani operasi pemisahan parasit pada Sabtu (5/8/2023), yang dibantu oleh delapan tim dokter.
"Jadi gabungan semua dokter spesialis itu, akan bekerja secara maksimal. Akan melakukan tindakan operasi sesuai kompetensinya," kata Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB Lalu Herman Mahaputra, yang akrab dipanggil Jack, dikutip dari 20 detik, Rabu (2/8).
dr Jack mengungkapkan, tim dokter telah melakukan gladi kotor sebelum melakukan tindakan operasi. Adapun tim dokter yang akan membantu proses tersebut terdiri dari dokter anak, dokter spesialis bedah plastik, hingga dokter spesialis patologi.
"Banyak dokter yang akan bekerja. Ada tim dokter anak, dokter spesialis bedah ortopedi, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis urologi, dan dokter spesialis patologi. Nanti semuanya menjadi satu melakukan operasi," kata Jack sapaannya.
"Bukan hanya pisah, nanti akan dilihat itu alat kelaminnya seperti apa," tuturnya lagi.
Di samping itu, dr Jack juga mengatakan kondisi Karunia saat ini mulai membaik. Ia sebelumnya sempat masuk ke ruang rawat inap Pantai Rinjani RSUP NTB pada Jumat malam (28/7). Saat itu Karunia mengalami demam tinggi 37 derajat celsius.
Hal tersebut dikarenakan Karunia memiliki anus yang sangat kecil sehingga menyulitkan saat buang air besar (BAB).
"Bisa saja dari situ infeksinya. Tim bekerja terus mencari sumber infeksinya. Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik," ujarnya, dikutip dari detikBali.
Simak Video "Operasi Pemisahan Bayi 'Berkaki 6' di Lombok Dilakukan Akhir Pekan"
(suc/suc)