Pasangan asal India bernama Tony dan Rita (nama samaran) harus menghadapi tantangan tak terduga di awal pernikahan mereka. Semua itu terjadi ketika Tony ternyata mengalami kondisi buried penis atau penis mendelep.
Kondisi tersebut membuat Rita tidak menyangka lantaran Tony tak pernah memberitahunya dan seakan merasa tertipu.
Karena kejadian itu, Tony dan Rita akhirnya pergi ke ahli urolog dr Jason Philip yang bekerja di RS Umum Pemerintah Rajiv Gandhi di Chennai, India. Ketika bertemu dr Philip, Tony mengatakan kondisi tersebut sudah terjadi sekitar lima tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lahir dengan penis, tetapi selama lima tahun terakhir, saya tidak dapat melihat penis saya sendiri. Meskipun saya dapat buang air kecil, tetapi harus dengan sedikit mengejan. Aku tidak bermaksud menipu dia (Rita). Saya pikir semuanya akan baik-baik saja setelah menikah," kata Tony kepada dokter dikutip dari South First.
Kondisi penis mendelep yang dialami oleh Tony membuatnya merasa tidak nyaman. Selain mempersulit kinerja seksual seperti ereksi dan penetrasi, ia juga mengaku lebih sulit untuk buang air kecil. Hal tersebut tentu akan memperburuk kondisi kebersihan alat vitalnya.
Penyebab Penis Mendelep
Berdasarkan pengamatan dokter, Tony mengalami kondisi buried penis. Kondisi ini membuat penisnya tersembunyi ke dalam karena tertutupi oleh lemak. Akhirnya penis tidak dapat terlihat walaupun ukurannya sebenarnya normal.
dr Philip mengatakan bahwa obesitas merupakan penyebab utama seseorang mengalami buried penis. Hal ini lah yang dialami Tony karena ia memiliki berat badan hingga 130 kilogram.
"Itu adalah 'penis yang mendelep' yang disebabkan (dalam kasus ini), seluruhnya karena kelebihan berat badan. Masalahnya biasanya bisa diselesaikan," ucap dr Philip melalui akun media sosialnya.
"Awalnya, saya ingin dia menurunkan berat badan dan mencoba melakukan penetrasi. Saya memberinya alamat klinik penurunan berat badan dan memintanya untuk bertemu saya setelah enam bulan," sambungnya.
NEXT: Pengobatan yang Dilakukan Tony
dr Philip akhirnya meminta Tony untuk menurunkan berat badannya sekitar 40 sampai 50 kilogram, untuk meningkatkan visibilitas dan fungsi penisnya. Ia juga meminta Rita untuk terus memberikan dukungan moral pada suaminya.
Enam bulan kemudian, Tony berhasil menurunkan berat badannya namun hal tersebut rupanya tidak cukup untuk mengembalikan fungsi penisnya agar bisa melakukan penetrasi penuh. Akhirnya dr Philip menyarankan Tony untuk melakukan prosedur pembedahan.
"Dalam beberapa kasus, prosedur pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi kondisi tersebut, terutama jika penurunan berat badan saja tidak menyelesaikan masalah tersebut," jelas dr Philip.
"Intervensi bedah terkadang diperlukan untuk melepaskan ligamen yang menahan penis ke tulang kemaluan, membuat penis menjadi lebih terlihat. Prosedur ini sangat bermanfaat untuk bayi atau kasus bawaan dengan ligamen pendek," sambungnya.
Kondisi Terkini Setelah Menjalani Operasi
Setelah melakukan proses pembedahan, setahun kemudian kehidupan rumah tangga Tony dan Rita berubah drastis. Mereka jauh lebih bahagia terlebih kini mereka berhasil memiliki bayi seperti yang mereka sudah nanti-nantikan.
"Kami memiliki kehidupan seks yang bahagia sekarang. Saya akan menamai bayi kami dengan nama Anda, tetapi dia perempuan, "kata sang istri menurut dr Philip.











































