Kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya kembali masuk kategori tidak sehat. Kondisi udara berpolusi ini terjadi beberapa waktu belakangan ini.
Berdasarkan situs IQAir, Selasa (8/8/2023), pukul 10.00 WIB, indeks kualitas udara di Jakarta berada di level 164 atau tidak sehat. Begitu juga menurut website AQI.in, polusi DKI Jakarta berada di level 134 pada pukul 10.00 WIB.
Adapun polusi udara yang buruk tentunya dapat memicu sejumlah masalah kesehatan. Selain organ paru-paru, polusi udara yang buruk juga bisa mengganggu kesehatan mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Zeiras Eka Djamal, SpM(K), polusi udara dapat menyebabkan timbulnya iritasi dan rasa tidak nyaman pada mata.
"Gejala yang timbul biasanya berupa keluhan mata kering ataupun berair, mata merah, dan buram," ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (8/8/2023).
Adapun gangguan yang biasa dialami imbas polusi bersifat ringan hingga sedang. dr Zeiras menyebut, gangguan yang terjadi dapat diatasi dengan obat tetes, pelembap mata, atau menghindari polutan menggunakan kaca mata pelindung.
Lantas, benarkah bisa menyebabkan kebutaan?
Menurut dr Zeiras, kebutaan imbas polusi biasanya jarang terjadi. Namun apabila memang keluhan mata sudah menimbulkan rasa buram, ia mengimbau untuk segera memeriksa mata ke dokter mata terdekat.
"Gangguan yang terjadi biasanya bisa bersifat ringan-sedang dan bisa diatasi," ucapnya.
(suc/up)











































