Kanker mulut adalah salah satu penyakit ganas yang ada di mulut. Penyakit ini dapat terjadi pada gusi, bibir, langit-langit, dinding mulut, dasar mulut atau pun bagian bawah lidah.
Menurut dokter gigi spesialis penyakit mulut, Dr drg Febrina Rahmayanti, SpPM, SubSp. Inf (K), salah satu faktor risiko munculnya kanker mulut bisa berawal dari sakit gigi atau gigi yang berlubang yang diabaikan atau tidak segera mendapatkan perawatan.
Pasalnya, gigi berlubang biasanya memiliki bagian-bagian tajam yang dapat mengiritasi bagian dalam rongga mulut.
"Seperti pipi bagian dalam, lidah, dan lainnya. Nah iritasi yang kronis atau berlangsung lama dan terus menerus dapat menyebabkan perubahan pada sel epitel di mulut dan dapat mengarah ke kanker mulut," ucapnya saat ditemui detikcom di SMPN 126 Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023).
Meskipun begitu, bukan berarti sakit gigi atau gigi berlubang menjadi satu-satunya faktor penyebab kanker mulut. drg Febrina mengungkapkan bahwa masih ada faktor mendukung lainnya yang bisa memicu risiko kanker mulut.
Sementara itu faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi antara lain, seperti genetik, kebiasan buruk, merokok, atau konsumsi alkohol, jarang sikat gigi sampai pola hidup yang tidak sehat. Perubahan sel normal menjadi kanker mulut dapat terjadi dengan cepat, atau memerlukan waktu yang lama, umumnya terkait multifaktor.
"Jadi misalnya seseorang dengan luka seperti sariawan akibat gigi berlubang dengan bagian tepi gigi yang tajam jadi sering kegigit, kemudian adanya kontribusi infeksi bakteri atau jamur dalam mulut karena jarang menyikat gigi, maka hal ini dapat berperan dalam penyakit mulut yang terjadi," sambungnya lagi.
Simak Video "Video: PDGI Ungkap Penyebab Banyak Warga RI Menderita Sakit Gigi "
(suc/kna)