Kenali Penyebab Hipertensi, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Bayu Ardi Isnanto - detikHealth
Rabu, 09 Agu 2023 18:45 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi. Kondisi ini harus diwaspadai karena bisa menjadi berbahaya karena bisa berkaitan dengan penyakit yang lebih serius, seperti stroke hingga gagal jantung.

Untuk itu Anda harus mengetahui apa saja penyebab hipertensi dan faktor risikonya. Kita akan bahas juga gejala hipertensi dan cara mencegahnya.

Apa Itu Hipertensi?

Dilansir dari situs Cleveland Clinic, hipertensi adalah ketika dorongan aliran darah terlalu tinggi secara konsisten. Ini dapat merusak arteri dan menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke.

Ada beberapa standar yang berbeda dalam menentukan ukuran hipertensi. Di Amerika, disebut hipertensi ketika tekanan darah melebihi 130/80 mmHg. Di Eropa, disebut hipertensi ketika melebihi 140/90 mmHg.

Sedangkan standar Kementerian Kesehatan RI, hipertensi tingkat 1 yaitu pada angka 140/90 mmHg. Sedangkan hipertensi tingkat 2 pada angka 160/100 mmHg.

Penyebab Hipertensi

Dilansir dari situs Mayo Clinic, ada dua jenis hipertensi berdasarkan penyebabnya, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder.

Hipertensi Primer

Hipertensi primer atau hipertensi esensial adalah jenis hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Hipertensi ini cenderung berkembang secara bertahap selama dalam waktu yang lama.

Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder disebabkan oleh suatu kondisi tertentu. Namun kondisi ini cenderung muncul secara tiba-tiba. Beberapa penyebab yang mendasari bisa karena obat-obatan atau penyakit tertentu, misalnya:

  • Konsumsi obat batuk dan pilek, obat pereda nyeri, pil KB
  • Konsumsi narkoba, seperti kokain dan amfetamin
  • Sakit tumor kelenjar adrenal
  • Masalah pembuluh darah sejak lahir atau kelainan jantung bawaan
  • Punya penyakit ginjal
  • Masalah tiroid
  • Apnea tidur obstruktif

Faktor Risiko Hipertensi

Ada banyak faktor risiko yang mungkin menyebabkan hipertensi, antara lain:

1. Usia

Bertambahnya usia semakin meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk kondisi hipertensi. Pria sering mengalami ini pada usia 64 tahun, sedangkan wanita pada usia 65 tahun.

2. Genetik

Jika keluarga Anda, misalnya orang tua atau saudara kandung mengalami hipertensi, maka Anda juga berpotensi mengalami hal serupa.

3. Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan menyebabkan perubahan pada pembuluh darah, ginjal dan bagian tubuh lainnya. Hal ini sering meningkatkan tekanan darah.

4. Ras

Orang kulit hitam lebih umum terkena hipertensi, bahkan berkembang pada usia lebih muda dibandingkan orang kulit putih.

5. Kurang Olahraga

Kurang olahraga menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk meningkatkan risiko hipertensi.

6. Merokok

Merokok, mengunyah tembakau, dan vaping juga bisa meningkatkan tekanan darah dalam waktu singkat. Hal ini bisa melukai dinding pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan arteri.

7. Minum Alkohol

Mengonsumsi alkohol juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, terutama pada pria.

8. Stres

Tingkat stres yang terlalu tinggi bisa meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Hal ini diperparah jika minum alkohol dan merokok.

9. Kebanyakan Garam

Garam sudah menjadi bumbu wajib yang digunakan di dapur. Tetapi kebanyakan natrium dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, sehingga meningkatkan tekanan darah.

10. Kadar Kalium Rendah

Kalium berfungsi menyeimbangkan jumlah garam dalam sel-sel tubuh dan baik untuk kesehatan jantung. Kekurangan kalium meningkatkan risiko hipertensi.

11. Sedang Hamil

Terkadang kehamilan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Gejala Hipertensi

Dalam situs Kementerian Kesehatan dijelaskan bahwa hipertensi seringnya tidak menimbulkan gejala khusus yang spesifik. Sebagian orang merasakan gejala tertentu, meskipun mungkin terjadi akibat penyakit atau kondisi lain. Hal ini seperti:

  • Sakit kepala
  • Perdarahan dari hidung
  • Wajah kemerahan
  • Kelelahan
  • Mual
  • Muntah
  • Sesak napas
  • Merasa gelisah
  • Pandangan kabur

Cara Mencegah Hipertensi

Di samping mewaspadai penyebab hipertensi dan faktor risikonya, perlu diketahui pula cara mencegah agar terhindar dari hipertensi.

Karena gejalanya yang tidak spesifik dan penyebabnya yang mungkin tidak diketahui, maka lebih baik kita melakukan pencegahan sebelum mengalami hipertensi. Caranya adalah dengan menghindari faktor risiko yang bisa dicegah.

Dilansir dari situs World Health Organization (WHO), berikut ini beberapa pencegahan yang bisa Anda lakukan:

  • Makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan.
  • Kurangi makanan asin dan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
  • Kurangi duduk dan perbanyak aktivitas gerak, serta berolahraga.
  • Lakukan minimal 150 menit per minggu untuk aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit untuk aktivitas aerobik berat.
  • Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Minum obat yang diresepkan dokter.
  • Jangan merokok, menggunakan tembakau, dan minum alkohol.
  • Kelola stres.
  • Periksa tekanan darah secara teratur.
  • Kelola kondisi kesehatan lainnya.

Itulah tadi berbagai penyebab hipertensi beserta faktor risiko, gejala, dan cara mencegahnya agar Anda tidak terserang hipertensi dan penyakit lain yang berkaitan.

Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Batasi Konsumsi Garam Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi"


(bai/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork