Peringkat Polusi di Tangsel: Serpong-Pamulang Terburuk, Alsut-Serpong Utara 'Ter-mending'

Peringkat Polusi di Tangsel: Serpong-Pamulang Terburuk, Alsut-Serpong Utara 'Ter-mending'

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 10 Agu 2023 11:00 WIB
Peringkat Polusi di Tangsel: Serpong-Pamulang Terburuk, Alsut-Serpong Utara Ter-mending
Polusi udara di Tangerang Selatan. Foto: Alethea Pricila/detikHealth
Jakarta -

Sejumlah wilayah termasuk DKI Jakarta dan Tangerang kini dikepung polusi udara yang ugal-ugalan. Tak hanya berisiko engap untuk warga yang harus beraktivitas di luar, sejumlah penyakit seperti gangguan pernapasan hingga kardiovaskular juga mengingati mereka yang kerap terpapar polusi udara.

Di kawasan Tangerang misalnya, mengacu pada data dari aplikasi pemantau kualitas udara Nafas Indonesia wilayah Serpong, Babakan, dan Pamulang menjadi tiga wilayah dengan kualitas udara terburuk. Tingkat polusi di Serpong bahkan disetarakan dengan merokok 112 batang rokok dalam sebulan.

Berikut ini beberapa wilayah dengan peringkat polusi terburuk di Tangerang Selatan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Serpong (PM 2.5 di angka 80 μg/m3)
  • Babakan (PM 2.5 di angka 70 μg/m3)
  • Pamulang (PM 2.5 di angka 65 μg/m3)
  • Ciater (PM 2.5 di angka 64 μg/m3)
  • Lengkong Gudang Timur (PM 2.5 di angka 63 μg/m3)
  • Jelupang (PM 2.5 di angka 60 μg/m3)
  • Pondok Pucung (PM 2.5 di angka 60 μg/m3)

Mengacu pada pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), PM 2.5 idealnya tidak lebih dari 5 μg/m3.

Jika dibandingkan dengan kondisi udara di DKI Jakarta, Nafas mencatat, kondisi udara di Tangerang Selatan 28 persen lebih buruk.

ADVERTISEMENT

"Selama tiga bulan berturut-turut Tangerang Selatan menjadi kota paling berpolusi di jaringan sensor Nafas. Dibandingkan bulan sebelumnya, rata-rata PM 2.5 bulan Juli mengalami peningkatan dari 56 μg/m3 menjadi 60 μg/m3," tertera dalam Nafas, dikutip detikcom, Kamis (10/8/2023).

NEXT: Wilayah dengan polusi 'ter-mendingan' di Tangerang Selatan

PM2.5 dipahami sebagai partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36 kali lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Ukuran PM2.5 yang sangat kecil membuat partikel polusi ini tidak dapat disaring oleh tubuh, dan dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti kelahiran prematur, asma, batuk dan sesak napas, jantung koroner, diabetes, hingga kanker paru-paru.

Di bawah Serpong, Babakan, dan Pamulang terdapat wilayah-wilayah lain dengan PM 2.5 sebagai berikut:

  • Ciater 64 μg/m3
  • Lengkong Gudang Timur 63 μg/m3
  • Jelupang 60 μg/m3
  • Pondok Pucung 60 μg/m3
  • Legoso 57 μg/m3
  • Ciputat Timur 56 μg/m3
  • Lengkong Wetan 56 μg/m3
  • Bintaro 53 μg/m3
  • Pondok Cabe 46 μg/m3
  • Alam Sutera 45 μg/m3
  • Serpong Utara 44 μg/m3
Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes "
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)
Polusi Setara 112 Batang Rokok
24 Konten
Polusi udara di Tangsel setara dengan menghirup asap dari 112 batang rokok dalam sebulan. Duh, dari mana sih asal muasal polusinya? Simak selengkapnya di sini.

Berita Terkait